Paham Menko Perekonomian Dinilai Tak Selaras Dengan Presiden Terkait PSBB Jakarta

JABARNEWS | JAKARTA – Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan respons kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

“Kita harus melihat gas dan rem ini. Kalau digas atau rem mendadak itu tentu harus kita jaga confident publik. Karena ekonomi tidak hanya fundamental, tapi juga sentimen, terutama untuk sektor capital market,” ujar dia, Kamis (9/9/2020).

Respons Airlangga tersebut kembali di komentari oleh Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie yang mengatakan Menteri Airlangga seharusnya cepat tanggap terkait hal tersebut.

Baca Juga:  Gak Sabar Mau Mendaki Gunung? Sebaiknya Baca Info Ini Dulu

Jerry mengaku tidak paham dengan silang pendapat itu karena jika mau ditelisik secara jernih, Presiden Joko Widodo lebih mengutamakan kesehatan dibanding ekonomi.

“Menteri harus cepat tanggap. Kan semua ada anggaran yang tertata. Bagi saya nyawa manusia itu sangat berharga apalagi kita telah kehilangan 100 dokter. Kalau ada kebijakan PSBB Total kenapa tak didukung Airlangga, ini rancu,” kata Jerry, Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga:  Gubernur Jakarta Anies Baswedan Undang Pengusaha Bakso, Sindir Megawati?

Jerry melihat kebijakan yang diterapkan Anies ini lebih ke motif kemanusiaan, bukan motif politik. Sehingga, ia melihat perbedaan pandangan ini lebih cenderung ke sikap pemimpin partai politik dengan seorang profesional.

Lebih lanjut ia mengatakan, setidaknya PSBB total ini langkah tepat sebagai bagian sinergitas biokrasi antara pusat dan daerah. Dia pun melihat konsep Joko Widodo, apalagi statement orang nomor satu di Indonesia yang getol fokus ke penanganan Covid-19 ketimbang investasi maupun sektor ekonomi.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Mutasi Sejumlah ASN

Sehingga, Jerry menyebut Airlangga kurang ‘nyambung’ dengan ide dari Presiden Joko Widodo dalam hal penanganan Covid-19 khususnya di DKI Jakarta.

“Kiranya komunikasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah khususnya DKI Jakarta seirama, searah dalam mengatasi pandemi corona. Jangan lihat siapa yang salah dan benar semua untuk Indonesia,” pungkas dia.

Untuk diketahui, pada hari ini Menko Perekononian Airlangga Hartanto akan melaksanakan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Red)