Ketua Umum BEM FE: Aksi Aliansi Mahasiswa Unsika Ditunggangi Banyak Kepentingan

JABARNEWS | KARAWANG – Ketua Umum BEM FE Alfin Fadhilah merasa aksi aliansi mahasiswa Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang dilaksanakan pada Jumat, 11 September 2020, di halaman Gedung H. Opon yang diinisiasi BEM Unsika ditunggangi banyak kepentingan.

“Aksi tersebut memang awalnya di inisiasi oleh BEM Unsika yang bertujuan untuk Evaluasi 100 hari kerja rektor. Namun karena melihat banyaknya keluhan dari mahasiswa baru terkait iuran pengembangan institusi maka dari itu BEM Unsika bersama BEM Fakultas membentuk Aliansi Mahasiswa Unsika untuk melakukan aksi,” kata Alfin.

Baca Juga:  Lestarikan Budaya, PANDI bersama Unpad Gelar Lomba Website Aksara Sunda

Alfin menyebut Ada beberapa kejanggalan pada saat aksi di lapangan. Diantaranya ada beberapa mahasiswa luar Unsika yang datang dan berada di tempat aksi.

Aksi ini, ujar Alfin, seperti sudah ada yang mengatur dan semuanya di luar teknis yang sudah disepakati bersama oleh Aliansi Mahasiswa Unsika.

Baca Juga:  Inilah Asal Usul Presiden Joko Widodo Disapa Jokowi

“Di media penggiringan isu mengenai Unsika sangat masif sekali dilihat dari trending di twitter hanya dalam beberapa hari, dan yang menjadi kejanggalan saya ada yang membuat akun instagram palsu atas nama rektor yang terkesan memprovokasi secara terus menerus kepada massa aksi,” katanya.

Alfin menyebut bahwa ini sudah sangat keterlaluan, pencemaran nama baik rektor Unsika. Dirinya pun sangat mengecam terhadap oknum yang membuat akun instagram rektor Unsika dengan tujuan mengadu domba/memprovokasi. Seharusnya ini diusut dengan prosedur hukum yang berlaku, agar menjadi efek jera kedepannya.

Baca Juga:  Sebanyak 570 Karyawan RSUD Soreang Ikuti Test Swab, Ini Hasilnya

“Sebenar nya saya sangat sepakat dan mendukung aksi ini, tetapi bila aksi ini ditunggangi oleh beberapa kepentingan dan dilakukan dengan cara-cara yang tidak benar, aksi yang kami lakukan saya pikir menjadi sia sia,” ucap Alfin. (Red)