Meski Ada yang Positif, Hengky Kurniawan Tak Mundur Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan masih membulatkan tekad untuk menjadi relawan uji vaksin Covid-19 Sinovac, kendati ada seorang relawan yang dinyatakan positif.

Hengky mendapatkan jadwal suntik uji vaksin pada 13 Oktober 2020 mendatang. Dia mengaku, sudah menyiapkan kesehatan fisik dan mental sejak jauh-jauh hari.

“Kami ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Sebagai pemimpin, ya kami dulu yang coba, supaya tidak ada kekhawatiran pada masyarakat,” kata Hengky di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga:  Serbuan Vaksinasi di Cianjur, Kali Ini Sasar Santri Pondok Pesantren

Menjadi relawan bagi Hengky merupakan bentuk ikhtiar dalam mengatasi Covid-19. Terkait hasilnya cocok atau tidak, dia akan tunggu sampai proses pengujian selesai.

Dia mengaku tak begitu khawatir dengan adanya relawan yang dinyatakan positif setelah disuntik. Hengky lebih takut pada kasus relawan vaksin AstraZeneca di Inggris, yang mengalami penyakit misterius setelah disuntik.

Baca Juga:  Arsul Sani Soroti Anggaran Kejaksaan, Ini Alasannya

“Kalau saya khawatirnya berita di luar negeri. Ada vaksin dari perusahaan lain yang relawannya mengalami hal aneh,” kata Hengky.

Menurut Hengky, terpaparnya relawan vaksin setelah disuntik satu kali sangat dimungkinkan. Sebab, dari anjuran yang ia ketahui, agar tubuh kebal dari virus corona minimal harus disuntik lima kali.

Baca Juga:  Wow.. Ditemukan Candi Baru, Bukti Magelang Pusat Kebudayaan Masa Lalu

“Jadwal yang saya dapat, sebanyak 5 kali suntikan. Kalau memang ada relawan ke luar kota kemudian positif, itu mungkin saja terjadi,” lanjut Hengky.

“Tetapi, aturan sebelum kita menjadi relawan itu akan ada swab test sebelum disuntik, tidak pernah berkomunikasi dengan pasien positif sebelumnya, tidak alergi dan beberapa syarat lain,” katanya melanjutkan. (Yoy)