Penduduk Jabar Lebih Banyak, Ridwan Kamil Minta Penambahan Test Kit PCR

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil meminta penambahan stok tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Permintaan kepada pemerintah pusat itu dimaksudkan agar rasio pengetesan Covid-19 bagi penduduk Jabar bisa lebih baik. Pasalnya, penduduk Jabar yang berjumlah hampir 50 juta jiwa lebih banyak dibandingkan provinsi lain.

“Pengetesan Covid-19 perlu dilakukan terhadap minimal 1 persen dari total jumlah penduduk, sehingga masyarakat Jabar yang harus dites sebanyak kurang lebih 500 ribu orang,” ujar Ridwan Kamil, dalam rilis yang diterima, Minggu (13/9/2020).

Baca Juga:  Di Twitter, Ridwan Kamil dan Mafhud MD Saling Sindir Kerumunan HRS

Ia menuturkan, sampai hari ini kapasitas Pemprov Jabar dalam melakukan pengetesan PCR hanya sanggup di angka 0,6 persen. Per minggu, tes PCR juga sudah sampai puluhan ribu di beberapa kabupaten/kota.

Baca Juga:  Pemuda Wanayasa Sukses Gelar Milangkala Wanayasa ke-334

“Itu pun sudah luar biasa, 50 ribu pengetesan (metode PCR) per minggu. Tapi karena jumlah penduduk kami banyak, maka persentasenya selalu terlihat lebih kecil,” kata Ridwan Kamil.

Untuk mengejar rasio pengetesan itu, dia meminta pemerintah pusat bisa kembali membantu penambahan stok kit tes PCR. Jika bantuan diberikan secara penuh, Jabar akan menyelesaikan target pengetesan sesuai standard WHO.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Harus Waspada pada Omicron, Tapi Jangan Terlalu Khawatir

“Jadi, kami mohon bantuan dari pemerintah pusat khususnya untuk Jawa Barat, yaitu untuk meningkatkan stok PCR-nya dan alat-alatnya, sehingga kami bisa memenuhi syarat tadi,” katanya.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), hingga Sabtu (12/9/2020) pukul 20.30 WIB, pengetesan metode PCR di Jabar total berjumlah 303.519 pengetesan. (Yoy)