Hasil Swab Test, 13 Karyawan Pupuk Kujang Positif Covid-19

JABARNEWS | KARAWANG – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang dr. Fitra Hergiana membenarkan adanya karyawan PT Pupuk Kujang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia mengatakan pihaknya langsung melakukan tracing dan memeriksa adanya kemungkinan karyawan lain yang juga tertular. Hal ini dikatakannya agar penularan covid-19 dari kluster tersebut dapat diputus dan tidak meluas.

“Untuk (PT Pupuk) Kujang ditutup, belum ada informasi,” kata singkat saat dihubungi Jumat malam, dilansir dari laman radarkarawang.id.

Baca Juga:  Tekan Stunting, Pemkab Cianjur Giatkan Imunisasi Dasar Lengkap

Sementara itu, Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kujang mengatakan, tercatat sebanyak 1.000 karyawan terdata untuk melakukan swab test sedangkan untuk 3.400 keluarga karyawan dan tenaga alih daya melakukan rapid test.

“Terhitung hari Rabu tanggal 9 September 2020, berdasarkan hasil swab test terhadap karyawan, ditemukan tiga belas orang karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Ia melanjutkan, tanpa menunggu lama, para karyawan yang terkonfirmasi positif tersebut langsung dijemput oleh Satgas Covid-19 untuk kemudian dirawat dan ditempatkan di fasilitas isolasi di Rumah Sakit Purwakarta dan RS Ciputra Jakarta.

Baca Juga:  Duh.. Sempat Batal, Kini Jokowi Naikkan Iuran BPJS, Ini Rinciannya

Satgas Covid-19 Pupuk Kujang juga telah melakukan tracing terhadap karyawan dan keluarga karyawan yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi, terdapat 329 orang dengan dugaan kontak erat dan kepada mereka langsung dilakukan Rapid Test Antigen dan Antibody.

Baca Juga:  Keren, Kapolres Sintang Jadi Vocalis Band

“Sampai berita ini dibuat belum ada yang menunjukkan hasil positif dan semua kontak erat ini sedang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kegiatan perkantoran di beberapa gedung di Kawasan Pupuk Kujang pada hari Kamis 10 September 2020 dihentikan dan kepada karyawan diberlakukan WFH karena dilakukannya proses sanitasi dan sterilisasi di lokasi-lokasi tersebut untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus. (Red)