Ini Mitos dan Fakta Penularan Virus Corona yang Masih Beredar

JABARNEWS | BANDUNG – Mitos seputar penularan virus corona terus berkembang di masyarakat seiring dengan peningkatan jumlah kasus. Dan yang lebih buruk lagi adalah informasi yang salah terus beredar secara online dan dibagikan di timeline dan obrolan grup.

Menurut direktur penyakit pandemi dan epidemik di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sylvie Briand, informasi yang salah adalah fenomena yang kita lihat selama epidemi. Briand mengatakan banyaknya informasi yang beredar membuat orang sulit membedakan mana informasi yang baik dari informasi yang buruk atau informasi yang tidak berguna.

“Kemudian orang merasa bingung dan terkadang hal itu meningkatkan ketakutan dan kecemasan mereka,” katanya pada episode “Science in 5 WHO’ dikutip dari GMA news.

Baca Juga:  Idul Adha 2021, Polres Indramyu Bagikan Sembako Ke Pemungut Sampah TPA Blok Pecuk

Untuk memerangi kesalahan informasi, berikut beberapa mitos yang perlu diluruskan.

1. Cuaca menentukan penularan Covid-19.

FAKTA: Cuaca tidak mempengaruhi penularan COVID-19 secara signifikan. Menurut Briand, wabah telah terjadi baik di iklim panas maupun dingin, yang menunjukkan bahwa cuaca tidak mempengaruhi penularan COVID-19 secara signifikan. Dia mengklarifikasi, bahwa ada pengaturan khusus yang dapat mempengaruhi penularan penyakit, seperti tinggal di tempat keramaian.

“Misalnya jika Anda lama berada di tempat yang padat dan tertutup dengan ventilasi terbatas, maka risiko penularan COID-19 lebih besar,” katanya. “Dan terkadang inilah yang terjadi di musim dingin karena di luar dingin, orang cenderung tinggal di dalam tempat yang berventilasi buruk, tertutup, dan terkadang ramai,” katanya menambahkan.

Baca Juga:  Kemarau, Debit Air Terus Menyusut Drastis di Waduk Setupatok

2. Air bisa menularkan Covid-19.

FAKTA: Air tidak dapat menyebarkan COVID-19. Briand menegaskan bahwa air tidak dapat menularkan virus. “Minum tidak menularkan COVID-19 dan jika Anda berenang di kolam renang atau di kolam Anda tidak bisa tertular COVID-19 melalui air,” katanya.

Namun, Briand mengatakan jika Anda berenang di tempat yang ramai dan dekat dengan orang lain, terutama dengan seseorang yang terinfeksi, Anda juga dapat tertular penyakit tersebut. “Jadi itu sebabnya bahkan di kolam renang penting untuk menjaga jarak fisik,” katanya.

Baca Juga:  Janda Tua Yang Rumahnya Ludes Terbakar Butuh Bantuan

3. Nyamuk menularkan COVID-19.

FAKTA : Meskipun nyamuk dapat menularkan penyakit seperti zika, chikungunya, demam kuning, atau demam berdarah, COVID-19 tidak termasuk di antaranya. Hal itu disampaikan Briand.

“COVID-19 tidak bisa ditularkan melalui nyamuk,” katanya.

Banyak informasi yang salah terus disebarkan secara online sehingga Briand merekomendasikan untuk melihat sumber terpercaya dan berhati-hati dengan apa yang kami bagikan di media sosial.

“Ketika Anda memiliki informasi yang Anda kurang yakin, mohon verifikasi sebelum menyebarkannya dan seperti itu kami semua akan menjadi pengelola infodemik dan kami akan mengurangi penyebaran misinformasi dan disinformasi,” katanya. (Red)