Simak, Cerita Istri Penjual Keripik yang Meninggal Di Hadapan Dedi Mulyadi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengundang Leni Silitonga, istri Agustinus Simorangkir, penjual keripik yang meninggal di hadapannya.

Saat bertemu Dedi Mulyadi di Tajug Gede Colodong, Purwakarta pada, Sabtu (12/9/2020), Leni menceritakan kisah hidupnya dikala sang suami masih hidup.

Kepada Dedi Mulyadi, Leni mengaku ekonomi keluarganya mengalami masa sulit. Pernah suatu hari ia dan dua anaknya yang mengalami keterbatasan fisik pernah harus menunggu pukul 22.00 WIB untuk bisa makan. Sebab, suaminya biasa pulang malam hari usai berkeliling berjualan keripik bawang.

“Belakangan ini memang kehidupan kami mengalami kesusahan, Pak. Sampai saya makan jam 9 atau jam 10 malam nunggu bapaknya pulang. Datang bapaknya, Pak anak-anak lapar. Kata bapaknya, ini masih ada uang Rp 5.000, beli aja mie gelas,” cerita Leni sambil berurai air mata.

Baca Juga:  Doa Ini Bisa Kalian Baca saat Hari Pahlawan 10 November 2021

Sementara ia dan suaminya tidak makan demi anak-anak mereka. Yang penting kedua anak mereka bisa makan meski harus mi gelas.

Leni mengaku sedih ketika suaminya yang jadi tulang punggung keluarga meninggal di hadapan Dedi Mulyadi. Namun ia juga mengaku bahagia karena keinginan suaminya untuk bertemu Dedi Mulyadi akhirnya terwujud.

“Dia selalu bilang ingin bertemu Pak Dedi,” ucap Leni.

Leni menuturkan, suaminya mengidap penyakit jantung. Saat Dedi masih menjabat bupati Purwakarta, ia sangat terbantu dengan adanya program Jaminan Pengobatan Purwarkarta Istimewa (Jampis). Suaminya biasa berobat ke puskesmas memakai Jampis dengan hanya menunjukkan KTP dan kartu keluarga.

Namun semenjak Dedi sudah tak menjabat lagi sebagai bupati dan program itu digantikan BPJS, Agustinus tak bisa lagi berobat. Ia ditolak pihak puskesmas karena program Jamppis sudah tidak berlaku lagi.

Baca Juga:  Bupati Sesalkan Bangkai Babi Dibuang ke Sungai Bedagai

“Sementara untuk membuat BPJS berlakunya setelah dua minggu. Kami dibuatkan BPJS dengan ditanggung gereja,” tutur Leni.

Video pertemuan Dedi Mulyadi dengan Leni diunggah di akun Youtube Dedi Mulyadi, @Kang Dedi Mulyadi. Hingga hari ini Senin (14/9/2020) pukul 07.40 WIB, banyak mendapat respons dan komenter positif dari netizen.

Sementara itu, saat dihubungi via telepon, Senin (14/9/2020), Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya akan membantu modal usaha Leni agar bisa menghidupi keluarganya. Dedi akan membantu mencarikan tempat Leni berjualan keripik meneruskan usaha suaminya.

Dalam video itu, Leni memang berencana akan melanjutkan usaha suaminya. Ia juga akan dibantu beberapa jemaat gereja dalam hal pemasaran.

Baca Juga:  Tingkatkan Perlindungan PMI dan Berantas Sindikat, BP2MI Teken MoU Dengan LPSK

Dedi mengatakan, tempat usaha Leni harus diperluas dan lokasinya strategis. Dedi berencana mencarikan toko yang cukup luas untuk Leni sehingga ia tidak harus bepergian menjajakan keripik bawang.

Sebelumnya diberitakan, Agustinus Simorangkir meninggal setelah bertemu Dedi Mulyadi pada Senin (7/9/2020) lalu. Sebelumnya Agustinus, warga Purwakarta, yang mengidap penyakit jantung duduk di pagar tembok menjajakan keripik bawang. Namun jualannya tidak laku hingga akhirnya ia bertemu dengan Dedi Mulyadi.

Selanjutnya Dedi memborong keripik bawang dan mengantarkan Agustinus ke rumahnya di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Namun setiba di rumahnya, Agustinus langsung pingsan dan kemudian meninggal di hadapan Dedi Mulyadi. (Red)