Jilid Baru Korban Angin Puting Beliung Setelah Lima Bulan Tinggal di Tenda

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Dua kepala keluarga terpaksa tinggal ditenda darurat milik Kementrian Sosial RI selama lima bulan di Dusun 2, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. setelah rumah mereka ambruk disapu angin puting beliung.

Sanwani (44) dan Sulaiman (53) bakal menempati rumah layak huni setelah Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robinson Simatupang membangun dua unit rumah untuk mereka dilokasi tempat mereka tinggal sebelumnya.

Baca Juga:  Simak, Ini Bocoran Soal Waktu Pembayaran Gaji Ke-13 PNS

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robinson Simatupang, Senin (14/9/2020) mengaku terharu melihat dua kepala keluarga tinggal di tenda darurat setelah rumah mereka ambruk kena bencana angin puting beliung.

“Sangat terharu melihat mereka tinggal di tenda darurat selama 5 bulan dengan kondisi yang memprihatinkan,” katanya pada Jabarnews.com.

Menurutnya, setelah melakukan peninjauan kelokasi dengan melihat kehidupan korban angin puting beliung yang memprihatinkan. Maka diambil kesimpulan dengan membangun rumah layak huni untuk kedua kepala keluarga tersebut.

Baca Juga:  Gemapala Galang Dana Bantu Warga Lombok Pasca Gempa

“Kita bangun rumah layak huni agar mereka dapat hidup tenang dengan keluarga mereka,” ucap AKBP Robin.

Ditempat terpisah, Sanwani mengaku sangat terharu dengan kedatangan Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang yang datang untuk melihat dirinya tinggal di tenda darurat sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan uang.

Baca Juga:  Polres Cianjur Gelar Razia Premanisme

“Terharu lihat pak Kapolres datang bawa sembako dan ngasi uang,” katanya.

Menurutnya, selain datang memberi sembako dan uang, Kapolres juga berjanji akan membangunkan rumah layak huni untuk kami agar tidak tinggal di tenda darurat.

“Kami bersyukur dibangunkan rumah sehingga bisa tidur tidak kena hujan lagi,” ucap Sanwani. (Ptr)