Begini Cara Bupati Purwakarta Atasi Pengangguran Dimasa Pandemi Covid-19

JABARNEWS | PURWAKARTA – Membludaknya pelamar pekerjaan yang terjadi beberapa waktu lalu, di PT Metro Pearl Indonesia yang berlokasi di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, akibat Pandemi Covid-19, banyak karyawan yang dirumahkan.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui banyak karyawan kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi Covid-19.

Anne mengatakan, berdasarkan data sementara ada sekitar 4.000 karyawan dirumahkan dan 2.000 di-PHK.

“Update terbaru belum tahu pasti, tapi memang secara komulatif ada 4.000 dirumahkan, kemudian ada 2.000 karyawan di-PHK,” ucap Anne saat ditemui usai Pelantikan Dewan Pendidikan di lingkungan Pemkab Purwakarta, Senin (14/9/2020).

Baca Juga:  Dasar Maling, Uang Infak Masjid Pun Diembat

Berdasarkan data tersebut, sambung dia, menunjukan ada penambahan 6.000 masyarakat kehilangan pekerjaan, atau sebelumnya bekerja diberhentikan sementara.

“Sebelum itu juga banyak yang menganggur, sekarang ditambah lagi dengan pandemi,” imbuh Wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.

Untuk mengatasi permasalah tersebut, Anne berkomitmen akan berupaya mendorong melalui kebijakan bidang ekonomi dalam mencetak para pelaku usaha kecil dan menengah, dengan memberikan stimulus atau bantuan sebagai modal awal pengembangan usaha.

Baca Juga:  SOKSI Dukung Cabup/Cawabup Dari Golkar

Bahkan, kata Anne, dalam peraturan bupati dicantumkan DBH desa kurang lebih Rp29 miliar yang digulirkan, 30% komposisinya harus mendorong pelaku UMKM di setiap desa.

“Kemudian melalui Dinas Pertanian juga kita mendorong kaum milenial untuk mau bertani, karena ini satu-satunya bidang tumbuh positif 12% secara nasional, di Purwakarta juga sama,” jelas Anne.

Baca Juga:  HPN 2021 Digelar Tahun 2022, Provinsi Sultra Tetap Tuan Rumah

Khususnya di bidang pertanian, lanjut dia, akan didorong melalui kemitraan dengan beberapa pihak swasta untuk mencetak petani kaum milenial.

“Alhamdulilah dibantu oleh pusat melalui Kementerian Pertanian, beberapa alat pertanian untuk mendukung hal tersebut,” ucap Ambu Anne seraya menyebut bermacam upaya sudah dilakukan untuk menekan angka pengangguran di Purwakarta. Terutama pada masa pandemi banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. (Gin)