Berikut Empat Provinsi Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap empat provinsi yang menjadi penyumbang tingkat kematian tertinggi akibat virus corona (Covid-19). Keempat provinsi tersebut adalah Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Kalau kita melihat lebih detail, tingkat kematian tinggi itu disebabkan empat provinsi yang tingkat kematiannya di atas enam persen, yaitu di provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal ‘Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional’ yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).

Baca Juga:  Baru Sebagian Pabrik di Kabupaten Bandung Beroperasi, Nasib Buruh Gimana?

Rasio kematian karena Covid-19 di Indonesia diketahui mencapai 3,99 persen, masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yakni 3,18 persen. Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta agar data kematian di tiap provinsi disampaikan secara detail sehingga pemerintah pusat dapat berupaya membantu menekan angka tersebut.

Baca Juga:  Besok! Kendaraan Berat Dilarang Melintas Jalur Puncak-Cianjur

“Pemerintah harus terus menurunkan angka kematian. Rata-rata kematian di Indonesia terus menurun dari 4,02 persen bulan lalu menjadi 3,99 persen,” katanya.

Sementara untuk tingkat kesembuhan, Jokowi mengatakan sedikit lebih rendah dari rata-rata angka kesembuhan dunia yakni 71 persen. Rasio kesembuhan di dunia diketahui sebesar 72 persen. Dia menegaskan pemerintah akan terus berupaya mengejar rata-rata kesembuhan dunia dari Covid-19.

“Ini juga terus mengejar rata-rata kesembuhan global, rata-rata kesembuhan dunia,” ujarnya.

Baca Juga:  Berikut Lima Jenis Motor Matic Yang Sering Digunakan Di Indonesia

Berdasarkan data 13 September 2020, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 218.382, dengan 155.010 sembuh dan 8.732 meninggal dunia.

Di satu sisi, sejak awal September lalu, belum ada tanda-tanda penurunan kasus. Rata-rata tambahan kasus per harinya bahkan mencapai 3.000 kasus per harinya. Pada Agustus lalu rata-rata tambahan harian kasus Covid-19 adalah 2.100 kasus baru. (Red)