Pesan Penting Wali Kota Depok untuk Warganya

JABARNEWS | DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan seluruh warganya termasuk pelaku ekonomi tetap bersabar menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

“Kalau bicara rugi semuanya rugi, aparat juga yang paling rugi karena tenaganya, meninggalkan keluarga, segala macam ini sangat rugi, kalau bicara masalah rugi,” kata Idris di Balai Kota Depok, Senin (14/9/2020).

Idris mengatakan kondisi penularan Covid-19 di Kota Depok sudah sangat parah. Bahkan, jika tidak bisa dikendalikan Kota Depok akan masuk ke dalam zona hitam, atau lebih parah daripada zona merah.

Baca Juga:  Wali Kota Depok Ingatkan Ini Kepada Insan Pendidik

“Depok ini zona merah nilainya sangat kecil dan sangat mungkin, nauzubillahminzalik sampai kepada zona hitam kalau kita biarkan,” kata Idris.

Menurut Wali Kota Depok, sektor yang sangat terpukul karena pandemi Covid-19 adalah sektor ekonomi khususnya pelaku usaha kecil. Namun, jika dibarengi dengan kreativitas dan tetap menjaga protokol kesehatan, dia yakin hal itu bisa disiasati.

Baca Juga:  Rumah Ibadah Di Zona Hijau Kota Bekasi Dibuka Pekan Depan

“Misalnya karena jam malam, tukang pecel lele bingung, karena bukanya jam 16.00, ya bisa dialihkan untuk take away, jadi bisa disiasati seperti itu. Jadi tolong kita seimbangkan antara perhatian terhadap kesehatan dan kita tidak akan mematikan usaha siapapun,” jelasnya.

Data Covid-19 di Kota Depok pada Senin 14 September 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 2.866 kasus, dengan rincian 1.985 sembuh dan 101 meninggal. Sisanya, 780 pasien Covid-19, masuk dalam kasus aktif atau masih dalam penanganan.

Baca Juga:  E-Samsat Menjadikan PAD Jawa Barat Naik

Meski secara trend terus meningkat, Pemerintah Kota Depok belum mau mengikuti langkah DKI Jakarta yang menerapkan PSBB kembali. Kota Depok memilih Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

Dengan pemberlakuan PSBM di Kota Depok, aturan yang diterapkan masih sama seperti sebelumnya, yaitu pembatasan aktivitas warga (PAW) atau lebih dikenal jam malam. (Red)