JABARNEWS | KARAWANG – Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Karawang butuh perhatian khusus dalam hal penanganannya, pasalnya kasus Covid-19 di Karawang dalam waktu sepekan mencapai 97 kasus baru.
“Selama satu minggu ini dari tanggal 7 September sampai 14 September terdapat penambahan sekitar 97 kasus baru dari 344 menjadi 441 orang terkonfirmasi positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana.
“Jika dirata-rata, maka setiap hari ada 13 sampai 14 orang terkonfirmasi positif,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam melakukan penanggulangan tersebut, pihaknya membutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk ikut berperan melawan penyebaran COvid-19 di Karawang.
“Gugus tugas tidak akan bisa bekerja secara maksimal jika tidak terjadi sinergitas antara semua pihak dalam hal ini masyarakat untuk disiplin terhadap penerapan covid-19,” kata Fitra.
Hingga saat ini Kabupaten Karawang masih tetap menyandang status zona oranye Covid-19. Status ini diperpanjang lagi setelah ditemukannya klaster industri dan perkantoran di Karawang.
“Secara keseluruhan di Jabar mengalami peningkatan cukup tinggi. Angka lonjakan ini diprediksi berhubungan dengan masyarakat yang mungkin sudah jenuh dengan kondisi tersebut hingga akhirnya kurang disiplin. Kita lihat kemarin ada libur panjang terjadi lonjakan para pemudik sehingga menjadi transmisi penularan covid-19,” paparnya.
Untuk terus melakukan penanggulangan Covid-19 tersebut, Fitra akan terus mengajak masyarakat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.
“Maka kami akan terus berpesan kepada masyarakat agar jangan lengah dan tetap waspada. Sebab penularan covid-19 masih terus mengalami peningkatan,” tutupnya. (Red)
