Waduh! Stok Peti Mati Untuk Jenazah Covid-19 Menipis

JABARNEWS | DEPOK – Setelah terjadinya penambahan kasus Covid-19 bahkan hingga meninggal, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hampir kewalahan dengan penyediaan peti mati untuk jenazah Covid-19.

Ketersediaan peti mati di Kota Depok sudah mulai menipis, karena penggunaan peti mati di Kota Depok sudah banyak seiring banyaknya dengan korban berguguran akibat Covid-19.

Baca Juga:  Nasib Budiman Sudjatmiko di Tangan PDIP Hanya Ada Dua Pilihan: Mundur Atau Dipecat!

“Data kami peti mati semakin menipis, sejak 10 April sampai 13 September ada sebanyak 121 peti (jenazah) yang sudah kami keluarkan,” kata Kepala Unit Pelayanan Tehnis (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Hasudungan, Selasa (15/9/2020).

Selama ini, dia mengaku penggunaan peti mati tersebut dipastikan khusus untuk pasien Covid-19. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah pasien tersebut positif Covid-19 atau tidaknya. Seperti adanya PDP yang telah meninggal dan sebagainya.

Baca Juga:  Tak Tanggung-tanggung, PSI Minta Bangun 100 Ribu Sekolah Alasannya Karena Ketimpangan Pendidikan

“Kami keluarkan sesuai protap. Kita nggak bisa menjust korban positif atau PDP, itu hanya pihak rumah sakit yang tahu,” jelas dia.

Baca Juga:  Jamaah Jangan Panik! Bagi yang Terdaftar 2020 Berangkat Tahun Depan

Lebih lanjut Hasudungan mengungkapkan untuk saat ini peti jenazah untuk pasien Covid-19 di UPT-nya hanya tersisa tiga unit. Hal tersebut tidak terlepas dari semakin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal.

“Di gudang kami hanya tersisa tiga unit peti mati. Rencananya kami mau ambil di Sentra Medika,” pungkasnya. (Red)