Dana Desa Naik, Gus Menteri Minta Tak Ada Desa Miskin

JABARNEWS I KARAWANG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebutkan, anggaran Dana Desa tahun 2021 sebesar Rp 72 triliun

Jumlah tersebut, terang dia, meningkat 1,1 persen dari tahun ini yang sebesar Rp 71,2 triliun. Abdul Halim atau Gus Menteri meminta kepala desa maksimal dalam menggunakan uang negara tersebut.

“Contoh, desa yang kita harapkan atau yang kita tuju adalah desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan,” kata Gus Menteri di Kabupaten Karawang, Selasa (15/9/2020), dilansir dari Antara.

Baca Juga:  BNPT Sebut Orang Terpapar Radikalisme Karena Kurang Piknik, Kok Bisa?

Gus Menteri mengaku akan segara menerbitkan Peraturan Menteri (Permendes), yang bakal menjadi acuan para kepala desa dalam menggunakan Dana Desa. Ia pun memastikan aturannya lebih sederhana dibandingkan sebelumnya.

Dengan Permendes itu, kepala desa tidak perlu kebingungan lagi, karena di dalamnya akan dijabarkan target maupun indikator yang menjadi prioritas pembangunan desa yang menggunakan Dana Desa.

Baca Juga:  Mulai Sabtu Ini, Kota Bogor Kembali Berlakukan Sistem Ganjil-Genap

“Misalnya, ada kepala desa yang ingin desanya menjadi desa sehat dan sejahtera. Ukurannya Peraturan Menteri, ada arahannya, targetnya, dan indikator yang telah dicapai, kalau mau ngambil target itu,” ujar dia.

Kementerian Desa, kata Gus Menteri, sifatnya hanya membuatkan rambu-rambu pembangunan desa, selebihnya kepala desa diberikan kebebasan untuk improvisasi yang akan menjadi prioritas berdasarkan kebutuhan desa masing-masing.

Baca Juga:  Polda Jabar Buru Pembeli Sertifikat Vaksin Ilegal, Para Pemilik Bisa Disanksi Pidana

Lebih lanjut, Gus Menteri mengingatkan kepala desa agar selalu memperhatikan akar budaya desa masing-masing saat merencanakan pembangunan desa.

“Artinya apa, seluruh perencanaan pembangunan di desa masing-masing harus bertumpu pada adat budaya yang ada di desa kita itu, yang disebut dengan kearifan lokal, supaya tradisi kita tetap bertahan,” ujar dia. (Ara)