Cellica Nurachadiana Minta Pendaftar Aplikasi Infoloker Sabar Menunggu Verifikasi

JABARNEWS | KARAWANG – Dalam memperingati HUT Kabupaten Karawang yang ke-387, Pemkab Karawang melalui Diskominfo dan Disnaker Kabupaten Karawang menulcurkan Aplikasi informasi lowongan kerja atau infoloker milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang secara mandiri.

Dari mulai peluncuran aplikasi tersebut pada Senin (14/9/2020) hingga saat ini Rabu‎ (16/9/2020) sudah ada 13.782 dengan rincian 5.804 akun sudah terverifikasi dan 7.978 akun menunggu untuk terverifikasi.

Dalam postingan Facebook akun pribadi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan pihaknya meminta kepada warga yang mendaftarkan akun di aplikasi tersebut untuk bersabar.

“Yang belum terverifikasi, mohonn ditunggu yaa akang teteh,,” tulis Cellica Singkat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, pihaknya memastikan dalam pembuatan aplikasi infoloker.karawangkab.go.id tidak menggunakan belanja pembuatan aplikasi.

Baca Juga:  Soal Tiga Provinsi Baru di Papua, Fraksi PDIP Beri Catatan Khusus: Seyogyanya...

Pembuatan aplikasi dilakukan oleh tenaga programmer yang bekerja sebagai tenaga ahli di Diskominfo. Dijelaskan Aang, para tenaga ahli di Diskominfo merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Karawang.

Dikatakannya, tingginya minat dan pencaker yang memasukkan lamaran di infoloker membuat sedikit adanya kendala dalam verifikasi. Meski demikan, Diskominfo dan Disnaker menambah petugas admin untuk proses verifikasi.

“Kami harap pencaker memaklumi untuk menunggu hasil verifikasi, karena antrian yang cukup panjang,” kata Asep Aang.

Baca Juga:  Rp 38,8 Miliar Digelontorkan Untuk Renovasi Stadion Si Jalak Harupat

Tak hanya itu, Untuk mendukung keamanan, aplikasi Infoloker Karawang sudah mengimplementasikan Security Socket Layer (SSL) yang bertujuan sebagai pengaman pertukaran data yang terjadi melalui jaringan internet.

“Seluruh data yang diunggah ke aplikasi infoloker tersimpan di server Pemkab Karawang,” ujar Asep Aang.

Kasubag Program dan Pelaporan Disnaker, Soni Luthfirahman juga menjelaskan bahwa sudah 648 pencaker yang akan tes di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), dengan rincian 542 pelamar bersaing untuk mengisi 250 kuota untuk PT. Softex Indonesia dan 106 pelamar untuk 2 kuota untuk PT Fuji Seat Indonesia.

Soni menuturkan, seleksi pertama diikuti sekitar 150 orang pelamar. Dijelaskannya, PT Softex membutuhkan pekerja laki laki sebanyak 170 orang dan pekerja perempuan 80 orang, yang akan diposisikan sebagai operator.

Baca Juga:  Terkait Dana Pilkada 2020, Ini Instruksi Mendagri

“150 pendaftar ini merupakan awal di gelombang pertama karena proses test menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19,” jelas Soni.

Dalam Aplikasi infoloker Karawang tersebut sudah ada semilan perusahaan yang membuka lowongan di aplikasi, diantaranya; PT. Softex Indonesia (Plant Karawang), PT. Summit Adyawinsa Indonesia, PT. Jasa Mandiri Techgraha, PT. Fuji Seat Indonesia, PT. TT Techno Park Indonesia, PT. SIIX EMS Indonesia, PT. Meiwa Kogyo Indonesia, PT. KCF Indonesia, dan PT. NT Piston Ring Indonesia. (Red)