JABARNEWS | CIANJUR – Bangunan SDN Sugihmukti, di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang sudah lapuk dimakan usia ambruk diduga akibat pergeseran tanah.
Informasi diterima Jabarnews peristiwa ambruknya bangunan SD di Kecamatan Cikalong tersebut, sekitar pukul 17.10 WIB, Selasa (15/06/2020).
“Dari salah satu guru ada di sekolah tersebut, musibah roboh satu unit ruang Kelas SDN Sugihmukti, juga disebabkan sudah lapuk dimakan usia,” kata Sukirman, Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikbud Kabupaten Cianjur, Rabu (16/9/2020).
Sukirman menyambungkan, indikasi lain atas peritiwa ambruknya bangunan tersebut juga disebabkan oleh adanya pergesera tanah, masih bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Semoga saja secepatnya mendapatkan prioritas perhatian, baik dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait, jangan sampai kegiatan belajar mengajar para siswa dan guru terganggu,” harapnya.
Sementara, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sugihmukti, Cece Sunarya mengatakan mengetahui ambruknya bangunan sekolah diberitahukan dari salah satu guru yang rumahnya tak jauh dari lingkungan SD.
“Diduga kuat, ambruknya bangunan itu akibat adanya pergeseran tanah kang,” bilangnya.
Ia menyambungkan, karena di lingkungan sekolah sering terjadi pergeseran tanah. Ia melihat kondisi atau posisinya sekolah itu berada di daerah pegunungan. Jarak dari pemukiman warga, itu cukup jauh. Jalannya harus melintasi pegunungan.
Dia memaparkan, jumlah siswa SDN Sugihmukti dari kelas I hingga kelas VI totalnya sekitar 79 siswa. Sedangkan jumah tenaga pengajar sebanyak enam guru, itu plus termasuk kepala sekolah (Kepsek). (Mul)
