Gas Elpiji 3 Kilogram Langka, Ini Penyebabnya

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kebutuhan rumah tangga seperti bahan bakar gas elpiji 3 kilogram yang di subsidi pemerintah untuk warga miskin kini mengalami kelangkaan disejumlah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Kelangkaan tersebut mengakibatkan sejumlah warga tidak mampu di Kabupaten Serdang Bedagai mengeluh karena sulitnya mencari gas elpiji 3 kilogram di toko-toko hingga pangkalan gas elpiji.

Atik seorang warga Sei Rampah mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram di agen pangkalan gas, ia sudah mendatangi pangkalan gas elpiji untuk membeli, namun sebagian besar pangkalan sudah kehabisan stok gas elpiji 3 kilogram.

Baca Juga:  Lawan Berita Hoaks, AMSI Jabar Lakukan Pelatihan Cek Fakta Pilkada

“Sudah dua minggu ini gas elpiji 3 kilogram langkah di Sei Rampah,” katanya, Rabu (16/9/2020).

Ditempat terpisah, Kabag Prekonomian Pemkab Serdang Bedagai, Sariful Azhar membenarkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram dibeberapa kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, setelah dirinya melakukan pemantauan langsung kelapangan.

Baca Juga:  Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Sergai, Pengendara Luka-Luka

“Terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di beberapa kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai,” katanya pada jabarnews.com.

Ia menjelaskan, salahsatu penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kilogram disebabkan maraknya pengecer membeli gas elpiji 3 kilogram ke pangkalan sehingga agen kehabisan stok gas elpiji 3 kilogram.

“Penyebab kelangkaan akibat pengecer membeli membeli gas elpiji 3 kilogram denga. Jumlah banyak,” ungkap Sariful Azhar.

Baca Juga:  Transparasi Anggaran Covid-19, Wagub Uu: Sampaikan Apa Adanya

Ia minta pihak Pertamina agar menambah stok gas elpiji 3 kilogram ke Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengisi kelangkaan yang terjadi di beberapa kecamatan. Mengingat dalam beberapa minggu terakhir gas elpiji 3 kilogram terjadi kelangkaan.

“Kita minta pihak Pertamina menambah stok agar tidak terjadi kelangkaan gas elpiji di Serdang Bedagai,” harapnya. (Ptr)