Lembang Masih Terbuka bagi Wisatawan dari Zona Merah

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pemkab Bandung Barat masih membebaskan wisatawan asal Jakarta untuk berwisata ke kawasan Lembang. Padahal, Jakarta tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penerapan PSBB di Jakarta itu dipicu oleh tingkat penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi. Meski begitu, pariwisata di Lembang rupanya masih membuka pintu bagi wisatawan dari daerah zona merah Covid-19.

Pemkab Bandung Barat juga tidak latah seperti pemerintah daerah yang lain di Bandung Raya, yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) seperti anjuran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Hari Buruh Di Tengah Pandemi Covid-19

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, sejauh ini tempat wisata di KBB, terutama di kawasan Lembang, masih beroperasi seperti biasa.

“Wisata di kita masih berjalan biasa, belum ada rencana untuk membatasi pengunjung dari luar kota atau menutup wisata di Kabupaten Bandung Barat,” kata Aa Umbara, Rabu (16/9/2020).

Ketimbang melakukan pembatasan kunjungan wisatawan, Umbara mengaku lebih memilih untuk memperketat protokol kesehatan di objek wisata. Hal itu sebagai langkah antisipasi.

“Kami tidak akan melakukan pembatasan. Yang pasti, protokol kesehatan akan lebih ketat dari kemarin, agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi,” katanya.

Baca Juga:  Ada Penyimpangan dalam UU, Pengamat: Kembali ke UUD 45

Jika sampai memberlakukan PSBM, Aa Umbara mengaku khawatir bakal berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang saat ini kondisinya pun sudah sudah hampir sangat turun.

“Kalau PSBM lagi, nanti KBB akan tambah repot kondisinya, bisa lebih lumpuh kami. PAD kami sudah habis lagi sekarang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KBB Sri Dustirawati mengatakan sejauh ini belum ada intruksi khusus dari Pemprov Jabar untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga:  Lion Air Cs Siap Mengudara, Ini Syarat Bagi Calon Penumpang

“Pak Gubernur Ridwan Kamil hanya mengintruksikan PSBM bagi wilayah yang berdekatan dengan Jakarta saja, yakni Bodebek. Kalau kita (Kabupaten Bandung Barat), tidak,” jelasnya.

Ia mengatakan, kunjungan wisata di Kabupaten Bandung Barat selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan cukup signifikan. Bahkan, kunjungan wisatawan pada akhir pekan hanya 15 persen dari kondisi normal.

“Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat sampai akhir 2019 mencapai 6,4 juta orang. Namun, pada tahun 2020 ini, sampai bulan September hanya 1,2 juta orang saja,” katanya. (Yoy)