JABARNEWS | KARAWANG – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Karawang setelah adanya peningkatan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini dikatakan Sekretari Tim GTPP Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad dengan berdasar kepada hasil pengamatan yang dilakukan pihanya. Penambahan Covid-19 di Kabupaten Karawang meningkat signifikan setelah adanya kluster industri,
“Ya, Karawang menjadi catatan dan perhatian khusus bagi kami selain daerah Indramayu dan Sukabumi,” katanya, saan memberikan paparan evaluasi di Makodim 0604 Karawang.
Sementara itu, GTPP Kabupaten Karawng dr. Fitra Hergyana mengakui saat ini penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang lebih banyak di pengaruhi kluster industri.
“Di PT DNP ada 52 positif Corona dalam satu kluster meskipun sudah ada yang sembuh. Di PT Pupuk Kujang saat ini ada 22 orang yang positif Coivd-19. Semua pasien telah di tacking dan dirawat di Rumah Sakit,” kata Fitra.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan GTPP Jabar, angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Karawang ada 2,86 persen. Angka tersebut berada di atas rata-rata dari angka kematian di Jabar 2,1 persen.
“Karawang ada di zona merah dan zona oranye. Zona merah diatas 1,8 sedangkan zona oranye ada diangka 1,89. Jadi Karawang di perbatasan merah dan oranye,” tutur Fitra.
Himbauan kepada masyarakat masih terus dilakukannya untuk mengantisipasi terjadinya penambahan Covid-19 yang lebih parah di Kabupaten Karawang. Warga juga diminta untuk saling mengingatkan satu sama lainnya untuk bersama-sama perang melawan wabah Covid-19. (Red)
