Simak, Ini 5 Modus Kejahatan di ATM yang Perlu Diwaspadai

JABARNEWS | BANDUNG – Penipuan di ATM masih marak terjadi bahkan kembali ramai karena ada modus-modus baru yang bermunculan. Apalagi Penipuan ini bisa terjadi dimana saja dan menimpa siapa saja. Sehingga membuat masyarakat sebagai nasabah pemegang kartu ATM, dengan kondisi saat ini, harus benar-benar waspada saat menarik Uang tunai atau melakukan transaksi di mesin ATM.

Kini modus Penipuan di ATM mulai dikembangkan dengan metode-metode baru yang bahkan tidak terpikirkan oleh benak masyarakat. Inilah berbagai modus Penipuan di ATM yang harus diwaspadai, rangkum dari berbagai sumber:

1. Tukar Kartu ATM – Berhati-hatilah saat ada orang tidak dikenal yang ingin meminjam kartu ATM Anda untuk transfer dengan alasan apapun. Karena, modus ini banyak dilakukan oleh para pelaku Penipuan. Pelaku yang biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih berpura-pura meminjam kartu ATM korban dengan alasan mentransfer Uang sedekah atau memberikan hadiah pada seseorang. Pelaku beralasan kartunya rusak atau saldo tidak cukup, sehingga ia perlu meminjam ATM orang lain.

Baca Juga:  Daftar Nama Jamaah Yang Berangkat Tahun Ini, Cek Disini

Sebelum melakukan transfer, pelaku akan meminta nomor PIN korban dengan alasan untuk keperluan transaksi. Penipuan dijalankan saat pengembalian kartu ATM korban. Pelaku sebelumnya telah menyiapkan berbagai jenis kartu ATM, lalu menukah ATM korban dengan kartu yang sama persis. Hanya saja kartu yang diberikan oleh pelaku sudah kadaluwarsa. Pelaku kemudian masuk ke dalam mesin ATM untuk berpura-pura melakukan transaksi. Transaksi tersebut dibatalkan dengan berbagai alasan pada korban.

2. Menukarkan Uang – Modus Penipuan ATM kian bervariasi. Modus terbaru kali ini adalah Penipuan dengan modus menukarkan Uang. Pelaku biasanya memiliki penampilan baik atau orang tua yang mampu meyakinkan korbannya. Pelaku akan berpura-pura meminta tolong korban untuk mentransfer sejumlah Uang ke rekening tujuan pelaku karena saldo rekeneningnya kosong setelah ia salah memilih menu tarik tunai bukan transfer. Sesudah meminta bantuan untuk mengirimkan Uang, pelaku tersebut mengganti Uang dengan Uang tunai dengan nominal sama. Akan tetapi, Uang pelaku yang diberikan adalah Uang palsu.

Baca Juga:  Ini Info Terbaru Soal Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia

3. Mengganjal Mesin ATM dengan Tusuk Gigi/Korek Api – Modus Penipuan di ATM dengan tusuk gigi sebenarnya adalah cara tradisional yang masih dipakai hingga saat ini. Dengan menggunakan benda kecil tersebut, pelaku akan menguras Uang nasabah yang ada di rekening. Pelaku yang biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih mewarnai tusuk gigi dengan spidol hitam, lalu memasukkannya ke dalam lubang kartu dan mengoleskan minyak rambut di mulut lubang. Tindakan ini dilakukan agar kartu ATM nasabah tersangkut.

Pelaku kemudian berkeliaran di sekitar ATM hingga ada nasabah yang kesulitan. Mereka kemudian menawarkan bantuan dan mengambil kesempatan tersebut untuk mengintip nomor PIN pelanggan. Setelah korban tidak bisa mengambil kartunya kembali, mereka akan meninggalkan mesin ATM dan saat itulah pelaku akan menguras Uang korban.

Baca Juga:  Cimahi Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Kata Wali Kota Ajay

4. Mematikan power mesin ATM – Tindak kejahatan ini dilakukan oleh sekelompok orang pelaku. Setelah pelaku menarik Uang dari ATM, mereka akan merusak bagian casing mesin agar tombol power tersentuh dan mesin ATM mati. Dengan demikian, saldo rekening mereka tetap utuh dan tidak berkurang sama sekali.

5. Pemasangan skimmer di kartu ATM – Skimmer adalah alat yang digunakan untuk mencuri informasi nasabah. Alat ini dipasang di mulut tempat memasukkan kartu di mesin ATM. Alat ini sulit dikenali oleh nasabah awam. Skimmer biasanya hanya ditempelkan saja, namun dipasang dengan sangat rapi oleh pelaku. Teliti dengan jeli sebelum melakukan transaksi di ATM. (Red)