PSBB Jakarta Bikin Hotel dan Tempat Wisata di Lembang Merana

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Industri perhotelan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, merasakan dampak dari penerapan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) di Jakarta.

Sejak sepekan terakhir, tingkat hunian hotel di Lembang menurun drastis. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya penutupan beberapa ruas jalan di Kota Bandung.

“Jadwalnya, hari ini itu ada tamu yang menginap dari Jakarta, tapi karena di sana sedang PSBB jadinya cancel,” kata pengelola Hotel Villa Venetys Lembang, Etep Suherman, Minggu (20/9/2020).

Tamu yang sudah booking kamar hotel, terang dia, banyak yang membatalkan pesanan. Pasalnya, pangsa terbesar tamu yang menginap berasal dari wilayah Jakarta dan mancanegara.

Baca Juga:  Jawaban Soal Matematika Anak SD Ini Dijamin Bikin Ketawa

Pihaknya bisa sedikit bernafas lega karena wilayah Jawa Barat tidak sampai ikut-ikutan memberlakukan PSBB. “Untungnya PSBB hanya di Jakarta, sehingga kami bisa kembali menerima tamu pada Oktober nanti,” katanya.

Etep menyebutkan, akibat situasi saat ini pihaknya perlu menyiasati kerugian yang besar akibat dari ketiadaan pemasukan. Sementara biaya operasional tetap jalan.

Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, sementara ini operasional akan ditutup hingga akhir September. Jumlah karyawan pun dikurangi, hingga tersisa dua orang.

Baca Juga:  Jangan Senang Dulu, Boleh Liburan Ke Puncak, Tapi...

“Agustus lalu setelah PSBB Jabar dilonggarkan, kami masih bisa dapat pemasukan sekitar Rp 20 juta. Namun, tetap menombok, karena untuk bayar listrik, gaji karyawan dan pajak, kami tetap harus keluar uang sampai Rp 25 juta,” bebernya.

Menurut dia, sektor perhotelan tak bisa dipisahkan dengan sektor pariwisata. Para wisatawan yang datang ke Lembang menjadi sumber pendapatan hotel dan penginapan.

Jika salah satu sektor lumpuh, maka sektor lainnya juga ikut merasakan dampaknya. “Tamu yang datang dari luar kota, biasanya setelah berwisata, menginap di hotel atau penginapan di sekitar sini,” tuturnya.

Baca Juga:  Hamil Saat Menstruasi, Bisakah?

Bukan hanya tempat penginapan, PSBB di Ibu Kota sejak 14 September lalu juga berdampak terhadap tingkat kunjungan di sejumlah tempat wisata.

Public Relation Perisai Group, Intania Setiati mengungkapkan, tingkat kunjungan wisatawan di Farm House, Great Asia Afrika, dan Floating Market mengalami penurunan drastis.

“Hari ini sama kemarin sepi banget, paling hanya ratusan orang pengunjung karena pengaruh PSBB di Jakarta. Apalagi sekarang di Lembang sedang turun hujan,” kata Intan. (Yoy)