Pantai di Serdang Bedagai Diserbu Pengunjung, Protokol Kesehatan Diabaikan

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di saat pandemi Covid-19 membuat lokasi wisata di Kabupaten Serdang Bedagai mulai dibuka untuk umum.

Alhasil, seluruh lokasi wisata di Kabupaten Serdang Bedagai setiap hari libur diserbu ribuan pengunjung, Minggu (20/9/2020). Meski begitu, kebanyakan wisatawan tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Petugas pun tidak memberikan imbauan kepada para pengunjung agar menggunakan masker. Demikian pula dengan pihak pengelola lokasi wisata, yang juga tidak menerapkan protokol kesehatan bagi anggotanya.

Baca Juga:  Jelang Lawan Thailand, Shin Tae-yong Apresiasi Kontribusi Spaso dan Sananta

Hal tersebut terlihat dari mulai penjaga tiket masuk hingga pelayan rumah makan di tempat lokasi wisata, yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. 

Seorang wisatawan Medan, Santi mengatakan, datang ke lokasi wisata untuk menikmati keindahan laut bersama keluarga. Dia mengaku, penggunaan masker mengganggu dirinya.

Baca Juga:  Mantan Pejabat Tasikmalaya Ini Rela Pensiun Dini, Apa Sebabnya?

“Dari Medan kami gunakan masker, tapi sampai di pantai dibuka, karena mengganggu,” katanya.

Menurutnya, setiap ke pasar atau supermarket tetap mengunakan masker untik mengantisipasi virus corona. Namun, saat di pantai masker tidak terlalu digunakan karena tidak berkumpul dengan orang lain.

Baca Juga:  Gugus Tugas Covid-19 Bekasi Tegaskan Ini Buat Sektor Usaha Parawisata

“Di pantai kami cuma keluarga yang kumpul, jadi tidak perlu pakai masker,” ungkap ibu dari dua anak ini.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Serdang Bedagai, Darno belum bisa dimintai keterangan. Dia tak merespons panggilan telefon dari wartawan. (Ptr)