Pegawai Setda Indramayu Jalani WFH Usai Dua ASN Positif Covid-19

JABARNEWS | INDRAMAYU – Dua Aparatu Sipil Negara di lingkungan Setda Indramayu, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Imbas Dari itu, kini seluruh pegawai diberlakukan work from home (WFH).

“WFH juga akan diberlakukan kepada pegawai di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu,’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Senin (251/09/2020).

Baca Juga:  Respons Kenaikan Harga Minyak Goreng, Disdagin Kota Bandung Gelar Operasi Pasar Murah

Ia menjelaskan, untuk kantor Setda sendiri tidak kita lakukan penutupan tapi hanya dikosongkan, para pegawai tetap bekerja dari rumah. Rencananya WFH akan diberlakukan selama 3 hari lamanya.

“Kenapa harus 3 hari, karena kami laksanakan disinfeksi dulu kemudian kami lakuakan swab terhadap pegawai yang belum dan akan kami petakan dulu,” ujar dia.

Selain itu, pada hari ini juga dilakukan pemetaan terhadap para pegawai di dua instansi tersebut yang belum melakukan swab.

Baca Juga:  Terkait Penyaluran Bansos dan Padat Karya Tunai, Ini Kata Presiden

“Masing-masing, dari Setda Indramayu ada sebanyak 49 orang dan BKPSDM Indramayu sebanyak 13 orang,” ujarnya,

Deden Bonni Koswara mengatakan apabila hasil swab para karyawan yang belum melakukan swab itu justru semakin banyak yang terpapar. Kemungkinan, WFH akan diperpanjang selama 14 hari.

Baca Juga:  Ternyata Seperti Ini Sejarah Panjang Perjalanan Kerupuk

“Jadi kita lihat dulu selama 3 hari ini perkembangan hasil swab teman-teman yang belum melaksanakan swab,” ujarnya.

Seperti diketahui, Dua ASN terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah Tn AA (40) Kecamatan Indramayu dan Tn W (42) Kecamatan Sliyeg, keduanya terkonfirmasi Covid-19 pada Minggu (20/9/2020) setelah menjalani tes swab massal di Pendopo Indramayu. (Red)