Hujan Disertai Angin Kencang Luluhlantakan Wilayah Darangdan Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (21/9/2020) sore, mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang di sejumlah titik wilayah Kecamatan Darangdan.

Peristiwa tersebut membuat sejumlah warga panik dan masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Seperti yang terjadi di wilayah Desa Gununghejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Sejumlah rumah di wilayah tersebut dikabarkan rusak tertimpa pohon tumbang hingga sejumlah warung yang berada di pinggir jalan arteri Darangdan-Purwakarta ambruk.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Mengaduk Semen

“Di wilayah kami sementara ada 2 rumah warga tertimpa pohon tumbang dan beberapa warung di pinggir Jalan Raya Darangdan rusak hingga atapnya terbang dan ambruk yaitu di wilayah RT 06 dan RT 17,” kata Tajul Arifin, Ketua Bamusdes Gununghejo, saat dihubungi melalui selulernya, Senin (21/9/2020) sore.

Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, hujan lebat disertai angin kencang juga terjadi dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Baca Juga:  Diperpuska Ciamis Luncurkan Fasilitas Berbasis Online

Tidak hanya mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, di wilayah tersebut, menurut Riady (33) warga setempat, terjadi juga kerusakan rumah, sejumlah antena televisi milik warga tumbang, akibat tiupan angin yang begitu kencang.

“Anginnya sangat kencang datang dari arah timur, pohon dan antena tv warga juga banyak yang tumbang. Kalau jumlah kerusakan rumah belum di ketahui,” ucap Riady.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Tol Cisumdawu untuk Mudik Lebaran 2019

Hujan lebat disertai angin kencang tersebut, sambung Riady, berdurasi kurang lebih sekitar satu jam. Saat ini, kata dia, sejumlah warga secara bergotong royong langsung melakukan evakuasi pohon tumbang yang sempat menimpa sejumlah warga.

“Kalau korban jiwa belum ada kabar, tapi saat ini warga sedang mengevakuasi pohon yang menimpa rumah dan memperbaiki atap yang juga sebagian terbang terkena angin,” pungkasnya. (Gin)