Joko Widodo Minta Hal Ini Untuk Pengembangan Pelabuhan di Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan terkonsollidasi antara pelabuahan utama akan menghasilkan arah pengembangan yang konkret dan jelas.

“Saya ingin mengingatkan agar strategi besar, arah pengembangan pelabuhan utama kita yang kita miliki, termasuk Patimban, Tanjung Priok, dan 28 pelabuhan utama lainnya betul-betul terkonsolidasi,” kata Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas “Percepatan Proyek Strategis Nasional Patimban“, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (21/09/2020).

Baca Juga:  Musim Angkutan Lebaran, Karyawan PT. KAI Daop 3 Cirebon Dilarang Cuti

dengan begitu, kata Jokowi, masing-masing pelabuhan utama akan memiliki peran sekaligus memiliki segmen yang saling komplementer dan saling mengisi.

“Sehingga arah ke depan konkret dan jelas, punya segmen saling komlpementer, saling mengisi,” katanya.

Baca Juga:  Pencaker di Karawang Tak Perlu Repot Datangi Perusahaan, Ini Caranya

Hal itu, kata Presiden, akan berdampak luas terutama dari sisi kemanfaatan pelabuhan untuk mempercepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

“Ke depan mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi regional, juga memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik, membuat produk ekspor semakin efisien dan kompetitif,” katanya.

Baca Juga:  AFC Selidiki Aksi Baku Hantam Timnas Indonesia U-22 VS Thailand di Final SEA Games 2023

Dalam rapat tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa Pantai Utara Jawa sudah tersambungkan dengan jalan tol sehingga harus menjadi super koridor ekonomi ditunjang dengan pengembangan infrastruktur pelabuhan utama. (Red)