Ade Yasin Sebut Empat Kantor Pemerintahan Ini Jadi Klaster Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Sebanyak empat kantor pemerintahan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disebut menjadi klaster tempat penularan Covid-19.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan empat kantor pemerintahan tersebut diantanya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Penyebabnya bermacam-macam, ada yang tertular dari keluarga, kita juga cari penyebabnya. Yang jelas sudah diperiksa siapa saja yang kontak erat dengan mereka yang positif,” ujar Ade Yasin selaku Ketua GTPPC di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (22/09/2020).

Baca Juga:  Aktivitas Menjelajahi Alam Bebas Masih Disukai Anak-anak Di Majalengka

Dari empat kantor pemerintahan tersebut, Dinas PUPR merupakan paling banyak pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu delapan orang, kemudian Bappenda tiga orang, PDAM dua orang, dan DPKPP satu orang.

Baca Juga:  Ngenes, Pekerja Lokal Dipukuli Tenaga Kerja Asal China

“Penyebabnya bermacam-macam, ada yang tertular dari keluarga, kita juga cari penyebabnya. Yang jelas sudah diperiksa siapa saja yang kontak erat dengan mereka yang positif,” kata Ade Yasin.

Alhasil, kini pelayanan kantor-kantor yang menjadi klaster penularan Covid-19 dialihkan sepenuhnya melalui sistem digital atau secara daring.

Hingga Senin (21/9) malam, GTPPC Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.396 kasus Covid-19 di wilayahnya, dengan rincian 48 kasus meninggal dunia, dan 856 pasien yang berhasil sembuh.

Baca Juga:  Jokowi Beri Tunjangan Rp1,87 Juta bagi Empat Golongan PNS Ini

Pada periode yang sama, GTPPC Kabupaten Bogor mencatat ada 34 kecamatan berstatus zona merah penularan Covid-19, lima kecamatan berstatus zona oranye, dan hanya satu kecamatan berstatus zona hijau.

Status zona penularan tersebut terus berubah seiring berubahnya data pasien aktif Covid-19, dan pasien suspek. (Red)