Kasus Positif Covid-19 Purwakarta Meningkat, Tembus 47 Orang

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada Selasa 22 September 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, terjadi penambahan pada warga yang berstatus terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan mengatakan, kini jumlah warga yang positif mencapai 47 orang dan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 224 orang.

“Hari ini, ada penambahan sebanyak 5 orang. Dan secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 167 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 10 orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 47 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” ucap Deni dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, ke-47 warga yang terkonfirmasi positif tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan, diantaranya; 9 orang di Kecamatan Purwakarta Kota, 6 orang di Kecamatan Jatiluhur, 1 orang di Kecamatan Sukatani, 2 orang di Kecamatan Plered, 3 orang di Kecamatan Pasawahan, 1 orang di Kecamatan Tegalwaru, 2 orang di Kecamatan Darangdan, 1 orang di Kecamatan Wanayasa, 6 orang di Kecamatan Babakancikao, 1 orang di Kecamatan Campaka, 3 orang di Kecamatan Cibatu, 1 orang di Kecamatan Kiarapedes dan 11 orang di Kecamatan Bungursari.

Baca Juga:  Soal Bocornya Data Visa Jutaan WNA, Kemenkominfo Bilang Begini

Deni mengklaim, Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.

“Data lainnya juga kami sampaikan, untuk warga yang berstatus kontak erat bertambah 26 orang, kini jumlahnya 119 orang. Dan warga yang berstatus suspek bertambah 6 orang, kini jumlahnya 40 orang dan probable nihil,” jelasnya

Baca Juga:  Bukan Akun Twitter Roy Suryo yang Disita, Tapi Milik Pelapor, Begini Kata Polisi

Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Deni juga mengatakan, dalam upaya mempercepat penanganan pandemi, GTPP Covid -19 Kabupaten Purwakarta terus melakukan rapid dan swab test secara masif. Selain itu upaya memperoleh hasil tes juga dipersingkat agar penularan tidak semakin menyebar.

Menurutnya, dengan semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan medis yang diberikan.

Baca Juga:  Ada Klaster Ulang Tahun di Karawang, Cellica Nurrachadiana Lakukan Ini

“Mereka akan menjalani protokol yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Selain itu, lingkungan sekitar juga akan menyesuaikan dengan lebih memperketat physical distancing antarwarga. Dengan demikian, upaya memutus mata rantai penularan menjadi lebih efektif,” ujarnya.

Dengan kata lain, semakin cepat pemerintah melakukan swab test secara massal, upaya penanganan akan lebih cepat dapat dilakukan. Menurut Deni, jumlah warga yang terpapar Covid-19 masih fluktuatif, angkanya cenderung bertambah.

“Untuk itu, warga diminta tetap waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan dalam setiap aktifitas,” pungkasnya. (Gin)