Partai Gelora Hantarkan Nia-Usman Tarung di Pilkada Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kabupaten Bandung secara resmi menghantarkan pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung di Pilkada nanti.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kabupaten Bandung, Abdurrachim Santosa mengatakan Partai Gelora menjadi penentu pemenangan dari tiga calon tersebut, salah satunya pasangan Nia-Usman. Sebab, menurut pengamatannya, ketiga calon yang manggung di Pilkada tersebut mempunyai kekuatan yang berimbang.

“Kita sebagai partai baru tidak menutup diri lah. Saya hitung hari ini, ketiga pasangan ini hampir merata. Di angka 25 persen sampai 30 persen. Nah jadi sisanya 10 persen itu dari Gelora. Mudah-mudahan bisa memenangkan pasangan NU Pasti Sabilulungan itu,” kata Santosa saat ditemui di Kantor DPW Gelora Jabar, di Arcamanik, Bandung, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga:  Dandim 0619 Purwakarta: Pancasila Merupakan Keutuhan Bangsa

Mantan Ketua DPD Partai Bulan Bintang (PBB) itu menjelaskan, semenjak awal Partai Gelora sudah membuat komitmen akan berusaha untuk memenangkan calon yang di dukungnya.

Keberadaan Partai Gelora, ujar Santoso, ingin menggemakan kemenangan pasangan calon yang didukung. Tentu saja, dengan misi Partai gelora, yaitu kepada arah baru Indonesia. Termasuk di Kabupaten Bandung.

Dikatakannya, pasangan Nia-Usman mampu memberikan perbaikan terhadap masyarakat Kabupaten Bandung, sesuai dengan visi dan misi pasangan tersebut.

“Dari rekam jejaknya, kita pelajari seluruhnya. Dari 3 calon pasangan yang ada, saya optimis pasangan calon Nia-Usman ini lebih representatif dari yang gelora harapkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Ini Penyebab Suami Tega Bunuh Istri di Depok

Dia mengaku, Partai Gelora memberikan dukungan pasangan Nia-Usman, tidak memakai mahar maupun syarat apapun. Namun, kesamaan persepsi untuk memajukan Kabupaten Bandung, menjadi pemersatunya.

“Jadi pada prinsipnya dukungan untuk pasangan Nia-Usman ini tanpa mahar, tanpa ifekah dan tanpa syarat. Cuman satu yang menjadi pengikat kita. Yaitu sama-sama ingin memajukan masyarakat Kabupaten Bandung,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung, Totoh Muhamad Miftah membantah jika partisipasi partai Gelora dalam Pilkada tersebut tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap calon yang di dukungnya.

“Kami tidak akan mengklaim apa-apa. Tidak pernah ada faktor tunggal yang menyebabkan realitas politik di lapangan. Hasil politik merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor yang kompleks,” ujar Totoh.

Baca Juga:  Indonesia Punya GHP Tarbanyak di Asia Tenggara, Mampu Produksi hingga 199 Ton Hidrogen per Tahun

Namun, ungkap dia, kelebihan dalam persiapan, sumber daya, kemampuan komunikasi dan jejaring yang lebih baik tentu menguntungkan bagi kontestan. Apalagi, lanjut dia, ketika bangsa ini sedang membutuhkan banyak ‘otak besar’ untuk bersama-sama keluar dari krisis khusus di Kabupaten Bandung.

“Kehadiran kami di pilkada tahun ini adalah tawaran kolaborasi untuk Kabupaten Bandung agar Indonesia menjadi yang lebih baik, Partai Gelora akan memperkuat Pilkada 2020 dengan tawaran-tawaran gagasan agar pilkada ini menjadi ajang kontestasi gagasan,” tutupnya. (Rnu)