BATAN Bakal Bentuk Corporate University, Ini Tujuannya

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui Pusdiklat akan membentuk corporate university dalam mewujudkan birokrasi kelas dunia di tahun 2024 serta menyikapi cepatnya perubahan yang terjadi di dunia dan menghadapi persaingan global.

Kepala Pusdiklat, Fatmuanis Basuki mengatakan pembentukan corporate university merupakan amanat PP Nomor 17 Tahun 2020, di mana pada pasal 203 ayat 4a disebutkan, pengembangan kompetensi dilaksanakan melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (corporate university).

“Alasan dibentuknya BATAN Corporate University dikarenakan Pusdiklat BATAN menyadari bahwa dunia selalu berubah, organisasi yang dapat bertahan, survive dan exist memenangi persaingan global apabila organisasi menjadi organisasi pembelajar dimana seluruh komponen organisasi harus memiliki kemampuan belajar secara terus menerus bagi individu, tim dan organisasi,” kata Fatimuanis dalam keterangannya, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga:  Puan Maharani Bertemu Prabowo, Ini Hasilnya

Selain itu, lanjut Fatmuanis, pembentukan Corporate University didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh McKinsey, yang menyatakan bahwa 66% program training yang dilakukan perusahaan tidak memberikan peningkatan kapabilitas organisasi.

Saat ini, tambah dia, pelatihan di BATAN masih bertujuan meningkatkan kompetensi pegawai sesuai jabatannya belum diselaraskan dengan strategi organisasi dan berorientasi menyelesaikan permasalahan organisasi.

“Apa yang dipelajari di pelatihan terpisah dari persoalan kinerja organisasi yang paling mendesak untuk diselesaikan. Program pelatihan dan pengembangan seringkali tidak memiliki dampak terhadap kinerja yang signifikan,” ucapnya.

Fatmuanis menegaskan, BATAN Corporate University, konsep pelatihan diubah menjadi konsep pembelajaran dan pelatihan dipandang sebagai bagian integral dari manajemen human capital. Konsep ini selaras dan terintegrasi dengan rencana karir, suksesi, manajemen pengetahuan, budaya perubahan, peningkatan kinerja individu, dan organisasi.

Baca Juga:  Google Doodle Hari Ini, Mangkuk Ayam Jago dan Sejarah Tionghoa

“Strategi pembelajaran di BATAN Corporate University dirancang khusus untuk membantu setiap unit kerja teknis untuk mencapai tujuan,sasaran atau target kinerjanya,” ujarnya.

Fatimuanis menjelaskan, kegiatan pengembangan kompetensi ini didesain dengan mengedepankan sistem pembelajaran yang terintegrasi dengan konsep 10:20:70. Angka ini menunjukkan 10% pembelajaran terstruktur (melalui webinar, e-learning, klasikal), 20 % pembelajaran dikomunitas (melalui coaching, mentoring, feedback dan komunitaas belajar) dan 70% pembelajaran terintegrasi ditempat kerja melalui penugasan, problem solving, on the job training, magang, shadowing, dan keterlibatan dalam tim.

Baca Juga:  Moeldoko: RUU Omnibus Law Ciptaker Perhatikan Hak Buruh

Dengan menerapkan konsep pembelajaran sebagai Corporate University, Fatmuanis membeberkan keuntungan yang akan diraih BATAN yakni SDM BATAN kompeten, bertalenta dan unggul dengan produktivitas tinggi. Selain itu BATAN akan menjadi organisasi pembelajar dan tumbuh budaya belajar yang tinggi.

“Keuntungan lain adalah terwujudnya kesinambungan antara pembelajaran dengan tujuan strategi organisasi, dan terwujudnya sistem manajemen pengetahuan nuklir,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan BATAN Corporate University, Fatmuanis menyebut, telah menyiapkan roadmap pembentukan BATAN Corporate University. Tahapan kegiatan dalam roadmap terdiri dari 4 kegiatan besar yang dimulai pada tahun 2020 dan diharapkan rampung pada tahun 2024. (Rnu)