Dekranasda Kota Bandung Optimis Pasar Kreatif Bisa Dongkrak Ekonomi

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti Muntamah mengatakan dengan adanya pasar kreatif diyakini bisa mendongkrak ekonomi di Kota Bandung. Dia menjelaskan, selama pandemi Covid-19 yang berjalan sekitar 6 bulan memiliki beberapa dampak, salah satunya dampak ekonomi.

Menurut Siti, dampak bukan hanya karena orang banyak kehilangan pekerjaan, tetapi pasar pun akhirnya tutup secara perlahan. Untuk itu, lanjut dia, salah satu kebijakan yang dihadirkan di Kota Bandung dengan AKB membuat relaksasi dengan pasar kreatif.

Baca Juga:  Jelang Pilkada, Muncul Spanduk Ganti Bupati di Sergai

“Ini kita sikapi dengan sangat positif salah satunya adalah saya sebagai Ketua Dekranasda berjejaring dengan mitra Disdagin dan KUKM tentu saja memikirkan kira-kira apa saja yang bisa dihadirkan untuk warga kota Bandung yang memiliki usaha kecil dan menengah ini. Kalau saya melihat yang paling kokoh yang ini, kemudian dihadirkanlah pasar kreatif,” kata Siti di Balai Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga:  The Power Of Emak-emak, Nekat Bongkar Akses Masuk Lokasi Wisata

Dia menyampaikan akan melakukan pameran di atrium-atrium 9 mall besar di Kota Bandung diantaranya TSM, Paskal, PVJ, BEC, BIP, IP dan lain-lain. Tak hanya itu, Siti juga menjalankan pemasarannya lewat offline dan ekomers berkerjasama dengan marketplace Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, dan Lazada.

Di awal tahun 2020, ucap Siti, binaan-binaan Dekranasda bersepakat akan mengejar konsep untuk mengejar target pendapatan Rp3 Miliar sampai akhir tahun. Meski begitu, dengan anggota sekitar 375, dan setelah melakukan akurasi, yang layak untuk ikut ada 215 pengrajin.

Baca Juga:  Banyak Kejanggalan, Musda KNPI Jabar Bisa Jadi Preseden Buruk

“Rp1,3 miliar sudah kita dapatkan dari Januari sampai awal Maret, waktu itu juga sudah membuat pameran di beberapa Mall. Saya pikir kita bisa mengejar sampai Rp3 miliar,” jelasnya. (Rnu)