Di Jabar, Baru Cimahi-Bekasi Penuhi Rasio Tes PCR Standar WHO

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan dari 27 kabupaten/kota di provinsi itu baru Kota Cimahi dan Kota Bekasi yang sudah memenuhi rasio pengetesan Polymerase Chain Reaction (PCR) satu persen dari jumlah penduduk atau sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara itu Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Bekasi, sudah mengetes dengan metode PCR lebih dari 0,5 persen jumlah penduduk.

Baca Juga:  Kabar Duka, Suami Dari Bupati Bogor Meninggal Dunia

“Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan PCR di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar maupun laboratorium jejaring,” kata Berli, Rabu (23/9/2020).

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Data Covid-19 Jabar (Pikobar) pada Senin (21/9/2020), Jabar sudah mengetes dengan metode PCR sebanyak 354.987 spesimen. Merujuk standar WHO, Jabar harus mengetes dengan metode PCR sebanyak 500.000 atau satu persen dari jumlah penduduk.

Berli menerangkan hingga kini terdapat 28 laboratorium jejaring yang tersebar di sejumlah daerah di Jabar. Penguatan kesiapan laboratorium dilakukan supaya pengetesan dan pelacakan berjalan optimal.

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo Lantik 12 Dubes LBBP RI, Ini Daftar Namanya

Selain itu, Pemprov Jabar sudah mendistribusikan perlengkapan tes PCR kepada 27 kabupaten/kota. Jumlah perlengkapan yang didistribusikan setiap daerah berbeda-beda tergantung populasi.

“Kami juga sudah mendistribusikan 27 PCR Portable. Itu semua kami lakukan untuk mendorong semua daerah di Jawa Barat mengetes 1 persen dari jumlah penduduk,” ucapnya.

Tes swab sendiri diprioritaskan bagi masyarakat dengan profesi interaksi tinggi dengan publik, rawan terinfeksi, dan memiliki gejala Covid-19.

Baca Juga:  Mau Tukar Valas? Intip Nih Kurs Rupiah Terhadap Dollar Hari Ini

Jika masuk ke salah satu kategori, kata Berli, masyarakat dapat mendaftarkan diri untuk melakukan swab test melalui Pikobar. Setelah mendaftar, Dinkes Jabar akan memverifikasi dan memvalidasi.

“Langsung akses dan daftar di Pikobar dengan mencantumkan alasan kenapa merasa perlu swab test. Nanti kalau sudah sesuai filter, secara sistem akan diberikan waktu dan tempat pelaksanaan swab test,” ucapnya. (Red)