JABARNEWS | BANDUNG – Sejumlah layanan Google offline atau hampir tidak bisa dijangkau, layanan ini meliputi Google Meet, Drive, Dokumen, Analytics, Kelas, dan Kalender.
Dalam laporan Tech Crunch, Jumat (25/9/2020) menulis, dashboard status Google tidak menunjukkan adanya masalah pada layanan-layanan Google di atas.
Namun, berdasarkan laporan dari pengguna yang berasal dari seluruh dunia, banyak yang mengeluh tidak bisa mengakses layanan Google.
situs pendeteksi website Down Detector pagi ini menunjukkan bahwa pada sejak pukul 6 lebih, jumlah laporan yang masuk terkait tumbangnya layanan Google sudah mencapai 30 ribu laporan.
Down Detector mencatat, layanan Google yang tumbang mulai Google Search, Gmail, Google Drive, YouTube, YouTube TV, sampai ke Hangouts.
Untuk Google sendiri, masalah yang dilaporkan sebagian besar adalah kesulitan login dan hasil pencarian.
Peta outage Down Detector menunjukkan bahwa wilayah yang terdampak tumbangnya layanan-layanan Google antara lain ada di Amerika Serikat dengan persebaran terutama di kota-kota besar seperti Boston, New York, Washington, Philadelphia, Chicago, San Francisco, hingga LA dan Seattle.
Negara Asia yang terdampak antara lain adalah Jepang, Filipina, Malaysia, sebagian wilayah Indonesia, Vietnam, Singapura, Korea Selatan. (Red)