JABARNEWS | BANDUNG – Pemkab Bandung menyiapkan lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Selain itu, peti mati juga didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman (Disperkimtan) Kabupaten Bandung Erna Marlena mengaku, ada 50 peti mati yang telah disiapkan, sesuai standard untuk warga yang meninggal dunia diduga Covid-19.
Proses distribusinya, kata dia, disesuaikan dengan permintaan dari pihak rumah sakit, yakni sebanyak 50 peti mati. Untuk pemenuhan kebutuhan tambahan, pihaknya segera membuat unit yang baru.
“50 (peti) lagi kita buat. Mudah-mudahan enggak bertambah lagi ya,” kata Erna, Jumat (25/9/2020).
Pemkab Bandung, terang dia, pun sudah menyiapkan lahan pemakaman untuk warga yang meninggal dunia diduga karena Covid-19. Sedikitnya ada 10 titik Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola langsung Pemkab Bandung.
“Sepuluh TPU ini sebetulnya sudah disediakan, baik untuk Covid ataupun bukan sebetulnya,” terang dia.
Erna mengklaim, edukasi mengenai Covid-19 dan pencegahannya sudah dilakukan secara masif kepada masyarakat. Masyarakat tidak lagi menolak atau mempermasalahkan jika ada prosesi pemakaman jenazah diduga Covid-19.
“Yang penting protokol kesehatannya tetap dilakukan mulai dari perjalanan rumah sakit hingga di lokasi pemakaman,” terang dia.
Erna menyatakan, pihaknya tak menyiapkan tim khusus untuk pemakaman jenazah positid Covid-19. Meski begitu, di setiap TPU Pemkab Bandung menyiapkan satu petugas harian lepas. Masyarakat sekitar juga dipekerjakan untuk membantu.
“Jadi, minimal satu TPU itu ada sekitar tujuh sampai delapan orang, yang membantu proses pemakaman. Intensifnya dari Pemkab untuk mereka,” pungkasnya. (Yoy)
