Pengguna Twitter Wajib Tahu, Ada Fitur Baru di Medsos yang Satu Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Twitter kembali mengembangkan inovasi baru untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya, sehingga pengguna Media Soial (Medsos) yang satu ini bisa merekam dan mengirim pesan suara melalui pesan secara langsung.

Bocoran ini dikatakan langsung oleh Alex Ackerman-Greenberg, manajer produk untuk pesan langsung di Twitter, pihaknya segera melakukan pengujian fitur baru tersebut di Brasil.

“Kami tahu orang-orang menginginkan lebih banyak pilihan untuk bagaimana mereka mengekspresikan diri dalam percakapan di Twitter–baik secara publik maupun secara pribadi,” kata Ackerman-Greenberg seperti dilaporkan The Verge, belum lama ini.

Baca Juga:  Ingin Tagihan Listrik Lebih Hemat? Coba 4 Langkah Mudah Ini

Mirip dengan tweet suara, pesan suara memiliki antarmuka sederhana, hanya ada tombol putar/jeda, dan avatar pengirim berdenyut saat pesan diputar. Tim produk merancang pengalaman perekaman in-line untuk mempermudah pengiriman pesan ini sebagai bagian dari alur percakapan alami.

Selain itu ada opsi ‘laporkan pesan’ jika seseorang salah menggunakan DM suara, yang selalu berkaitan dengan audio pribadi.

Baca Juga:  Toponimi Jawa Barat: Ngaran Tempat nu Asalna tina Tatangkalan (3)

Sebelumnya, medsos berlogo burung ini menerima kritik yang signifikan setelah mengumumkan tweet audio ketika terbukti bahwa perusahaan telah gagal mempertimbangkan aksesibilitas. Dalam wawancara baru-baru ini, Kepala Desain di Twitter, Dantley Davis, mengaku telah merilis sesuatu yang belum siap dirilis.

Sekarang, Davis meyakinkan, dirinya memiliki tim aksesibilitas penuh waktu dalam pengembangan produk, termasuk teknik dan desain.

Baca Juga:  Retribusi Menurun, Wali Kota Cirebon Akan Kaji Lagi Pembatasan Masyarakat

“Kami juga mengubah proses pengembangan produk sehingga aksesibilitas selalu dipertimbangkan bahkan selama fitur masih konsep,” kata Davis kepada Protocol.

Davis juga berharap saat itu adanya perkembangan baru dan Twitter melanjutkan pengembangan pesan suaranya. Karena sebelum Twitter, media sosial lain seperti Facebook dan Instagram sudah mengizinkan rekaman audio melalui direct message (DM). (Red)