Dongkrak Program PEN, KemenkopUKM Tingkatkan SDM Lewat Pelatihan Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka mendongkrak program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) melakukan pelatihan e-Commerce bagi binaan Indonesian Creative Cities Network (ICCN) Jawa Barat sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM KUMKM

Asisten Deputi Pengembangan Peran Serta Masyarakat KemenkopUKM, Nasrun Siagian mengatakan, pandemi Covid-19 di Indonesia telah berdampak pada seluruh sendi kehidupan di masyarakat, tak terkecuali bagi sektor koperasi dan UMKM. Sehingga, PEN pun diluncurkan mulai dari subsidi bunga, restrukturisasi kredit, dan penundaan pembayaran kredit 6 bulan dan 12 bulan, serta program Bantuan Presiden.

Baca Juga:  Menggagas Sistem Ekonomi Syariah Di Tengah Krisis Ekonomi Akibat Pandemi

“Oleh karena itu, di tengah pandemi ini, Kementerian Koperasi dan UKM terus menggelar berbagai pelatihan dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM KUMKM,” kata Nasrun saat Pelatihan Vocational Berbasis e-Commerce yang bertempat di Serela Cihampelas Hotel, Kota Bandung, Sabtu (26/9/2020).

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang masuk dalam ekosistem digital marketing dan untuk mencapai sasaran dalam mengembangkan perdagangan secara elektronik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nasrun menjelaskan, pelaksanaan kegiatan pelatihan ini juga dalam rangka menggerakkan roda perekonomian, percepatan pemulihan ekonomi pada tatanan kehidupan budaya baru (New Normal).

Baca Juga:  Keterisian Pasien Covid-19 di RSUD Bayu Asih Capai Batas Maksimal, Ini Antisipasinya

“UMKM harus mampu beradaptasi dan bertransformasi usahanya pada masa pandemi Covid-19 menuju New Normal,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, ucap Nasrun, KemenkopUKM membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM, serta Gugus Tugas Covid-19.

“Agar pelaksanaan pelatihan berjalan lancar dan peserta pelatihan juga terjaga dari wabah Covid-19,” ucapnya.

Nasrun memgungkapkan, selama masa pelonggaran PSBB, pihaknya juga telah banyak melakukan pelatihan model virtual seperti e-Learning. Pelatihan e-Learn tersebut terbuka secara luas untuk umum dan gratis.

Baca Juga:  Refleksi Hari Lahirnya Pancasila Saat Pandemi Corona

“Pada masa Covid-19 sudah ada yang mengikuti pelatihan berbasis e-Learn yang pendaftarannya melalui aplikasi website edukukm.id dan di edukukm.id tersedia modul-modul dan tutorial berbagai jenis pelatihan,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam pelatihan e-Commerce tersebut diantaranya pelatihan vokasional, seperti pelatihan pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga Medis (baju Hazmat), pelatihan pembuatan Hand Sanitizer, pembuatan pengolahan Nugget dan Abon dari ikan Iele. Juga pelatihan Sablon Printing Kaus dan Mug Keramik, pelatihan bidang pengemasan produk olahan makanan, pengolahan makanan berbahan baku ketan. (RNU)