GTPP: Positif Covid-19 Di Indramayu Menigkat, Sehari Ada 13 Kasus

JABARNEWS | INDRAMAYU – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu mengalami penambahan sebanyak 13 orang dalam sehari pada Sabtu (26/9/2020). Tiga diantanya adalah anak-anak atau pelajar.

“Mereka adalah Anak CNA (13) warga Kecamatan Indramayu, sedangkan Ny NF (20), dan Anak A (15) keduanya seorang pelajar warga Kecamatan Kroya,” ujar Deden Bonni, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga:  Pelempar Rokok Ke Orang Utan Dihukum Nyapu Bunbin Bandung

Deden Bonni Koswara menjelaskan, semua pelajar itu merupakan kontak erat dari pasien yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19.

“Saat ini pasien isolasi mandiri sampai RS rujukan siap. Kami terus lakukan pendataan untuk kontak eratnya,” ujarnya.

Diketahui, CNA terkonfirmasi setelah berkontak erat dengan pasien atas nama Yn YB. Ia diambil sampel swab pada 23 September 2020, hasilnya keluar pada 26 September 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga:  Soal Dugaan Kasus Penembakan Terhadap Habib Bahar, Polisi Bilang Begini

Hal yang sama juga menimpa Ny NF dan Anak A, kedua pelajar itu berkontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya atas nama Ny M.

Mereka masuk daftar orang yang ditracing GTPP Covid-19 dan diambil swab pada 23 September 2020.

“Hasil keluar pada tanggal 26/9/2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

Sebelumnya Deden Bonni Koswara menyampaikan balita dan anak-anak memang rentan terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Menpora Minta Audisi Bulu Tangkis Djarum Foundation Dilanjutkan

Hal ini pula yang menjadi alasan pemerintah Kabupaten Indramayu belum bisa membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

Terlebih, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu dalam beberapa hari terakhir terus meningkat.

“Ini juga alasan Pemda belum berani membuka sekolah, salah satunya itu,” ujar dia. (Red)