Seorang Anak Kecil Dibawa Ngamen Ayahnya, Ini yang Dilakukan Dedi Mulyadi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketika bersepeda di pagi hari di Kabupaten Purwakarta, anggota DPR RI, Dedi Mulyadi melihat seorang pria yang membawa anaknya untuk mengamen.

Pria yang mengenakan masker hitam dan membawa tape recorder di tangan kirinya memegang tangan bocah perempuan yang masih kecil. Si bocah imut itu tangannya memegang mike yang tersambung ke tape recorder. Sepanjang jalan yang dilaluinya, bocah itu terus menyanyi sambil menengadahkan tangan.

Saat dihampiri dan ditanya Dedi Mulyadi si pengamen itu terkesan merasa terganggu. Bawaannya marah melulu. Padahal, kata Dedi Mulyadi, ia hanya mau membantunya.

“Begini Pak, tidak boleh anak sekecil ini dieksploitasi untuk mencari uang. Mari kita bicara, masalah bapak ini apa, nanti saya bantu,” kata Dedi.

Baca Juga:  Prabowo Subianto Akui Luhut Binsar Panjaitan Salah Satu Jenderal Terbaik TNI AD, Begini Katanya

Pria itu mengaku bocah yang dibawanya itu adalah anaknya. Dedi lalu meminta KTP pria itu tapi dia mengaku tak memilikinya. Akhirnya dicatatlah alamat pria itu untuk nanti dikunjungi ke rumahnya.

Selanjutnya, Dedi pun membeli sembako untuk diberikan kepada keluarga pria tersebut. Alamat rumahnya ternyata cukup jauh, harus memakai sepeda motor untuk mencapainya. Melewati jalan di pinggiran rel kereta api.

Hingga akhirnya ketemu satu kamar kontrakan. Ternyata pria itu berasal dari Padang Sumatra Barat, sedangkan istrinya berasal dari Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  Pelaku Seni Budaya Pertanyakan Janji Gubernur Jabar Soal Bantuan Covid-19

Saat ditemui di rumahnya, pria itu tak mau muncul. Yang menjumpai Dedi Mulyadi adalah istri dan anak-anaknya, termasuk bocah yang dibawa mengamen.

Dari istrinya ini kemudian diketahui, keluarga ini memang tidak memiliki KTP Kabupaten Purwakarta. Sang istri justru masih memiliki KTP Cicalengka, Kabupaten Bandung. Mereka baru beberapa bulan tinggal di Purwakarta.

Adapun yang tinggal di kamar kontrakan itu adalah suami, istri, dan ketiga anaknya. Anak lainnya yang sudah besar, tinggal di Cicalengka.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut meminta kepada keluarga ini agar tidak membawa anak saat mengamen. Mengenai kebutuhan sekolah anak-anaknya akan ditanggung oleh Dedi Mulyadi.

Baca Juga:  Bima Arya: Kawasan Situ Gede Bisa Jadi Destinasi Wisata

Dedi Mulyadi pun merasa terkesan dengan kecerdasan anak-anak pengamen ini. Namun hatinya sedih karena menurut penuturan istri keluarga ini, rata-rata anaknya tidak tamat sekolah dasar (SD).

“Ini anak-anak cerdas, mereka harus mendapatkan masa depan yang baik. Kita semua yang harus mewujudkan cita-citanya,” kata Dedi Mulyadi.

Dalam kesempatan itu, selain memberikan bantuan sembako Dedi Mulyadi juga membekali sejumlah uang untuk keluarga tersebut.

Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan keluarga pengamen ini kemudian diunggah ke akun media sosial serta channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapat respons positif dari para netizen. (Red)