Ada Yang Positif Covid-19, Dua Kantor Dinas di Majalengka Ditutup

JABARNEWS | MAJALENGKA – Kantor Dinas Kesehatan Majalengka dikabarkan sepi tanpa adanya aktivitas orang atau pegawai Dinas Kesehatan dan adanya penutupan pagar pintu masuk.

Seorang penjaga kantor, Heru mengatakan tidak adanya aktivitas pegawai hari ini sudah berlangsung sejak kemarin Senin (28/9/2020).

“Ya sesuai anjuran Kepala kami, bahwa kantor ditutup selama tiga hari dimulai hari kemarin,” ujar Heru seperti dilansir dari Tribun, Selasa (29/9/2020).

Saat ditanyai pegawai bagian mana yang terpapar virus Covid-19 tersebut, Heru tidak bisa memastikannya. Hanya saja, pegawai tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga:  Gugat Cerai Sang Istri, Segini Harta Kekayaan Suharso Monoarfa

“Lebih jelasnya tanya saja ke Kepala atau yang berwenang, Kepala Dinas kami juga ikut isolasi karena dampak ini,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimudin mengatakan pegawai tersebut bekerja di bagian Informasi dan Teknologi yang selalu kontak dengan beberapa orang.

“Yang kena di bidang IT, setelah kami cek ternyata orang ini kemana-mana. Maka seluruh pegawai dikarantina semua,” kata Alimudin di Majalengka, Senin (28/9/2020).

Dia juga mengatakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kantor dinkes ditutup sementara. Namun beberapa pegawai tetap bekerja dari rumah atau work from home.

Baca Juga:  Berikut Ini Tips Untuk Hindari Bau Mulut Saat Puasa

“Jadi kami melakukan krantina seluruh karyawan selama seminggu, sambil menunggu hasil swab,” kata dia.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun, selain Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga melaksanakan hal serupa. Penutupan dari seluruh aktivitas akan dilaksanakan selama tiga hari.

Selain itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Majalengka Eman Suherman meminta untuk dilakukan traking terhadap dua pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 untuk mencegah klaster baru.

“Karena rata-rata mereka adalah orang tanpa gejala sehingga dipastikan sudah berkeliaran kesana lmari, maka saya minta pada kedua dinas tersebut untuk segera tracing dengan siapa saja sudah kontak erat,” tutur Eman Senin (28/9/2020)

Baca Juga:  Usai Sahur Jangan Langsung Tidur, Ini Alasannya

Sementara sebagai bentuk perhatian terhadap OPD lainnya, hari ini kata dia telah mengumpulkan semua kepala OPD agar waspada terhadap ancaman bahaya virus covid 19 ini.

“Saya juga sudah perintahkan baik ke Kepala Dinas kesehatan maupun Dinas DPMPTSP terhitung hari ini untuk bekerja di tumah selama 4 hari, lalu kita arahkan agar kantornya disterilisasi,” paparnya. (Red)