Mau Belajar Pertanian Terpadu di Kota Bandung, Datangi Tempat Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki kawasan pertanian terpadu Sekemala Integrated Farming, yang berada di Jalan Sekemala, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.

Di Sekemala Integrated Farming terdapat beberapa kegiatan pertanian, budidaya ikan, peternakan serta pertanian hidroponik. Kawasan itu pun menjadi tempat untuk memelajari pertanian.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, Sekemala Integrated Farming menjadi salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar bertani, urban farming dan budidaya ikan.

“Sebetulnya ini media pembelajaran. Yang mau belajar dan bertani, bercocok tanam, bisa di sini. Nanti dilakukan pendampingan, kalau ada benih yang bisa dikembangkan. Selama komunitas mau, bisa (dibagikan),” kata Gin Gin, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga:  Fantastis! Belasan Ribu Orang Gabung PSI Sejak Kaesang Pangarep Jadi Ketum

Dia menjelaskan, konsep kawasan pertanian terpadu mengacu kepada program buruan SAE (sehat, alami, ekonomis), yaitu kegiatan urban farming. Selain urban farming, juga dilakukan budidaya ikan melalui bioflok dan pertanian di sawah.

“Budidaya pertanian selama ini mengandalkan padi, kami kombinasikan berbagai pangan, ternak, ikan dan hidroponik. Prinsipnya optimalisasi pemanfaatan lahan pangan, biasa digunakan satu jenis dan penggunaan air menggunakan hujan. Sekarang efisien, bisa dari hasil ikan atau hidroponik,” katanya.

Baca Juga:  58 Proyek Strategis Era Jokowi Tak Tuntas Tahun 2024, Airlangga Sebut Tergantung Pembiayaan

Gin Gin menambahkan, budidaya lele dengan menggunakam sistem bioflok masing-masing bioflok memiliki diameter 2,5 meter dan ketinggian 120 cm. Kedalaman air disesuaikan dengan ukuran lele yang dibudidaya.

“Kami tanami 1.000 sampai 1.500 lele ukuran 7×9 cm (tiap bioflok). Nanti besar dilakukan pemilahan bergantung kapasitas,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, sistem pengairan di kawasan pertanian terpadu berasap dari sumber air utama yang mengalir ke kolam bioflock. Selanjutnya, air yang sudah ditampung beberapa hari itu dialirkan ke sawah untuk padi.

Baca Juga:  Seorang Ibu Melahirkan di Jalan Tol Cipali, Begini Ceritanya

Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap, keberadaan kawasan pertanian terpadu dapat menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan kawasan pertanian di wilayah mereka masing-masing.

“Ini menjadi bagian upaya menghadirkan mengedukasi masysrakat untuk bersama sama menghadirkan kemandirian pangan. Belajar disini,” katanya.

Ia melanjutkan, kawasan pertanian terpadu pun dapat menjadi kawasan wisata bagi masyarakat sebab memiliki pemandangan yang bagus. Oleh karena itu pihaknya mendorong agar tempat tersebut menjadi destinasi wisata. (Yoy)