Ratusan Mahasiswa Unisba Ikuti Pesantren Calon Sarjana Secara Online

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 624 mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) mengikuti kegiatan Pesantren Calon Sarjana dan Bimbingan Karir secara online gelombang pertama Tahun Akademik 2020/2021 ini terbagi ke dalam dua sesi dan berlangsung dari 28 September sampai 3 Oktober 2020.

Ketua Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) Unisba, Wildan Yahya mengatakan, kegiatan pesantren merupakan ciri khas yang melekat dengan Unisba sehingga tidak boleh dihilangkan.

Menurutnya, meskipun saat ini dunia sedang dilanda pandemik Covid-19, kegiatan pesantren tetap harus dilaksanakan guna memberikan bekal wawasan keislaman bagi calon sarjana sebelum terjun ke masyarakat.

“Kegiatan Pesantren merupakan tradisi Unisba untuk menampilkan ruhuddin sebagaimana tercantum dalam surat At-Taubah ayat 122 yang berbunyi. Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang),” kata Wildan di Aula Unisba, Jalan Taman Sari Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga:  Ada Kabar Gembira Bagi Nasabah BRI, Simak

Dalam pelaksanaan kegiatan Pesantren Calon Sarjana dan Bimbingan Karir, para peserta wajib melaporkan kehadirannya dalam setiap kegiatan melalui portal yang dimiliki Unisba yakni epesantren.unisba.ac.id.

Wildan menjelelaskan, untuk kelas besar yang melibatkan seluruh peserta, LSIPK memanfaatkan aplikasi zoom yang dapat menampung hingga 500 partisipan.

Sementara untuk kelas kecil, para peserta dibagi ke dalam delapan kelompok yang masing-masing dipandu oleh fasilitator sebagai host menggunakan room meeting terpisah.

Sementara itu, Rektor Unisba, Edi Setiadi menyampaikan, apapun kondisi yang terjadi saat ini, Unisba berkomitmen untuk tetap melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan kalender akademik.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Bilateral Presiden Jokowi, PLN Siap Pasok Listrik ke Perbatasan Papua Nugini

Edi menyebut, sepanjang mahasiswa mengikuti tahap-tahap perkuliahan sesuai jadwal maka mereka dapat tetap lulus tepat waktu.

“Secara prinsip tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu program yang sudah saudara rencanakan, kecuali saudara sendiri yang tidak mengikuti. Unisba sudah berkomitmen untuk menjalankan semua aktivitas sesuai dengan jadwal kalender akademik, kita akan laksanakan karena itu adalah hak saudara sebagai mahasiswa dan kewajiban kami sebagai universitas,” jelasnya.

Dia berpesan, sebagai lulusan perguruan tinggi berlabel islam, almuni Unisba harus tampil dan menunjukan bahwa mereka mampu menjadi Khaira Ummah (Umat terbaik). Dalam konsep Unisba, umat terbaik dapat diterjemahkan sebagai pribadi yang memiliki kompetensi tinggi dan berakhlakul kharimah.

Baca Juga:  Badminton Tournament Camat Wanayasa Cup

“Jadi typical lulusan Unisba paling tidak harus memiliki minimal dua syarat, yaitu kompeten di bidang ilmu yang saudara tekuni dan berakhlakul kharimah. Jika mampu mengamalkan dua hal tersebut, Insya Allah saudara bisa membuktikan lulusan Unisba merupakan seorang pejuang, pekerja keras, peneliti, pemikir, dan inovator,” tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan Pesantren Calon Sarjana Gelombang 1 Tahun Akademik 2020/2021 diikuti 624 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi 33 orang, Syariah (38), Teknik (24), MIPA (74), Ekonomi dan Bisnis sebanyak (163), Psikologi (17), Hukum (89), Dakwah (3), Tarbiyah (2), dan Fakultas Kedokteran 181 orang. (Rnu)