Ada Tren Peningkatan Kasus Covid-19, Ini Strategi Dinas Kesehatan Cimahi

JABARNEWS | CIMAHI – Dinas Kesehatan Kota Cimahi melakukan intervensi berbasis lokal dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Misalnya, di tingkat RT/RW dan perkantoran.

“Seperti arahan Presiden saja pendekatannya. Kalau memang disinyalir ada penularan, harus diisolasi,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Selasa (29/9/2020).

Ia menjelaskan, misalkan terjadi penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran, maka perkantoran tersebut akan ditutup kegiatannya. Dengan demikian, Covid-19 tidak semakin menyebar.

Baca Juga:  Dianggap Bikin Gaduh, Menko Polhukam Mahfud Md Minta Polri Usut Pernyataan Pendeta Saifuddin

Selama penerapan PSBM berbasis lokal, pihaknya juga akan melakukan kajian epidemiologi untuk memastikan asal virus tersebut.

“Namun, kalau selama tiga hari kasusnya sudah tidak ada, ya di perkantoran itu bekerja seperti biasa lagi,” kata Rini, sapaan Chanifah.

Sebetulnya, dia mengatakan, pola tersebut sudah diterapkan Pemkot Cimahi selama dua pekan lalu. Pekan pertama terlihat ada penurunan jumlah kasus Covid-19, yang diikuti dengan tingkat kesembuhan yang tinggi.

Baca Juga:  Mahasiswa Unpad Kembangkan Odol Bentuk Tablet, Cocok buat Travelling

Akan tetapi, dalam sepekan terakhir setelah status Kota Cimahi kembali masuk zona oranye dari zona merah, tren kasusnya malah cenderung mengalami peningkatan.

Tercatat hingga saat ini sudah ada 320 warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, sebanyak 264 orang sudah dinyatakan sembuh, 8 orang meninggal dunia, dan 66 orang masih terkonfirmasi positif.

Menurut Rini, penyebab meningkatnya lagi jumlah kasus Covid-19 di Cimahi dipicu oleh aktivitas masyarakat untuk bepergian ke luar daerah yang cukup masif. Termasuk ke daerah-daerah yang masuk kategori zona merah.

Baca Juga:  Menpora Minta Audisi Bulu Tangkis Djarum Foundation Dilanjutkan

“Perkembangannya tetap naik, karena masyarakat dari luar daerah masuk membawa penyakit. Itu yang sulit untuk diantisipasi,” kata Rini.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat Cimahi untuk menahan diri melakukan perjalanan ke luar daerah. Jika mendesak, maka sepulangnya harus melakukan isolasi mandiri hingga melakukan swab test. (Yoy)