Dedi Mulyadi Kagumi Semangat Abah Mahari, Kuli Panggul yang Kerja Hingga Malam

JABARNEWS | SUBANG – Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi bertemu dengan Abah Mahari, seorang kuli panggul barang yang saat itu masih terlihat bekerja kendati sudah malam hari.

Terlihat malam itu, Abah Mahari hendak mengangkut setumpuk daun pepaya yang diambilnya dari kebun untuk dibawa ke pasar. Abah Mahari hanya kuli angkut, daun pepayanya milik orang lain yang digunakan untuk membungkus daging sapi agar dagingnya jadi lebih lunak.

Saat dihampiri dan berbincang dengan Dedi Mulyadi, Abah Mahari ternyata berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Ia nekat merantau karena di kampung halaman hidup susah, dan mencari nafkah sebagai kuli angkut barang di salah satu pasar di Subang.

Baca Juga:  Ini Aplikasi Deteksi Covid-19 di Sekitar Anda, Segera Install!

“Sekarang lagi wabah corona. Waktu di kampung, oleh pemerintah disuruh diam di rumah tapi nggak diberi uang, ya susah. Saya cuma tidur aja, tapi kalau nggak usaha ya nggak makan,” kata Abah Mahari kepada Dedi Mulyadi malam itu.

Baca Juga:  Terbujuk Rayuan, Siswi SMK di Tasikmalaya Hamil Duluan, Kebun Teh Jadi Saksi

Menurut Abah Mahari, jika tidak ada wabah corona, di Tegal ia bekerja menjadi buruh tani. Namun hidupnya tetap memperihatinkan. Saat padi mau dipanen, justru terserang hama wereng.

“Akhirnya saya pinjam uang ke rentenir, tapi justru jadi banyak utang,” ujar Abah Mahari.

Di pasar, Abah Mahari mengaku tak hanya jadi kuli angkut barang, ia pun mau jika disuruh untuk membersihkan jongko milik pedagang.

Mendengar apa yang disampaikan kuli panggul tersebut, Dedi Mulyadi pun mengaku kagum dengan semangat kerja Abah Mahari. Dalam kesempatan itu, sama seperti ke orang pekerja keras lainnya, Dedi pun memberikan sejumlah uang untuk Abah Mahari. Uang itu untuk bekal hidup keluarganya di Tegal.

Baca Juga:  Simak, Inilah Target Kerja Sekda Jabar Baru

Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan Abah Mahari kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapatkan banyak respons positf dari para netizen. (Red)