Jokowi Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Terbatas

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pada Kamis, 1 Oktober 2020 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Upacara dilakukan dengan jumlah peserta terbatas dan dihadiri secara virtual oleh sejumlah pejabat lain.

Dari pantauan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi hadir didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain Jokowi, hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattalitti.

Baca Juga:  Presiden RI Joko Widodo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Provinsi Jabar

Jokowi tak memberi sambutan dalam upacara itu. Sementara itu, Puan mengatakan sadar sejak proklamasi, telah terjadi rongrongan baik dari dalam negeri, maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kurang waspada bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara,” kata Puan dalam pidatonya.

Baca Juga:  Mulai Besok Ada Pengalihan Lalu Lintas di Ruas Tol Cibitung-Cilincing

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/rwH1-IYdgUc” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Namun, ia mengatakan dengan semangat kebersamaan yang dilandasi dengan nilai luhur ideologi Pancasila, Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia mengatakan bangsa Indonesia telah membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga:  Usai Berwisata ke Subang dan Bandung, Empat Keluarga di Karawang Positif Covid-19

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa. Posisi ini diisi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Ia menggantikan Menteri Agama Fachrul Razi yang saat ini masih dirawat karena terpapar Covid-19. (Red)