Ridwan Kamil Sosialisasikan 3M Langsung ke Warga Kota Depok

JABARNEWS | DEPOK – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengisi hari pertama ‘berkantor’ di Kota Depok salah satunya dengan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun) kepada para tokoh masyarakat berpengaruh.

Usai menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Barokah, Kompleks BDN, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Ridwan Kamil menyempatkan berbincang dengan para tokoh masyarakat setempat.

“Hari ini atas qadarullah, saya bisa berdiri di sini untuk menyampaikan kenapa saya ke Depok, yakni untuk memantau penanganan COVID-19 karena saya harus bertanggung jawab atas warga Jabar yang paling banyak se-Indonesia yaitu 50 juta jiwa,” ujar Ridwan Kamil, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga:  Nama Sama dengan Dirinya, Ini Doa Ridwan Kamil untuk Pedagang Bakso

Menurut Ridwan Kamil dalam hal Covid-19 secara global masyarakat terbagi menjadi tiga kelompok. Pertama, kelompok yang tidak percaya dengan COVID-19. Kedua, kelompok yang sudah bisa menerima hadirnya virus tersebut. Ketiga, kelompok yang sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru.

“Saya doakan jemaah di sini tidak termasuk kelompok pertama dan bisa dengan cepat beradaptasi melakukan penerapan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun),” ujarnya.

Baca Juga:  Keakraban Pelajar dengan Prajurit TNI

Melawan Covid-19, kata Ridwan Kamil, sama saja dengan perang dan perjuangan yang dilakukan masyarakat bagian dari bela negara. Jika punya harta, maka bela negara dengan harta. Kalau punya ilmu maka bela negara dengan ilmu.

“Sisanya yang tidak bisa bela negara, cuma satu, jangan jadi korban perang,” ucapnya.

Dalam silaturahim yang dihadiri perwakilan Satgas Kampung Siaga Kota Depok, Ridwan Kamil berbagi informasi seputar penanganan Covid-19 yang lebih baik.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Lakukan Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada 25 Agustus

“Intinya saya sebagai pemimpin sangat menerima masuk-masukan dan temuan-temuan dari lapangan mengenai penanganan Covid-19, yang mungkin tidak terbaca secara teori,” tandasnya.

Ridwan Kamil berpesan agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpaku dengan kurva yang melandai.

“Saya titip kedisiplinannya jangan sampai gegabah terhadap penularan virus COVID-19 ini, walaupun angka penularannya menurun kita harus tetap waspada,” tutupnya. (Red)