Jaga Lingkungan Dari Sampah, Begini Cara Anak Muda Hijaukan Indonesia

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk menjaga lingkungan dari sampah tidak boleh berhenti, utamanya terkait dengan sampah plastik. Gagasan ini bukan sekedar orientasi projek atau pencitraan.

Perlu terus dilakukan upaya penyadaran terhadap seluruh lapisan masyarakat dengan aksi nyata secara bersama-sama.

Pengelolaan sampah sudah semestinya ditata dengan sistem yang baik seiring dengan penyadarannya. Pemanfaatan ilmu dan teknologi digital saat ini adalah sebuah keniscayaan dibarengi dengan gerakan sosial (social movement).

Demikian diutarakan Farlan Rachman Maulana, Komisaris Hijaukan Indonesia saat ditemani Robi Ramadan, Aditya Saefulloh dan Elfi Septia usai menerima kunjungan Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif Imamulhaq dan Sopandi, pengelola administrasi kewirausahaan pemuda, Sabtu (3/10/2020)

Baca Juga:  Oded Siap Fasilitasi Warga Bandung Swab Test dan Isolasi

“Kami bertekad kuat untuk menghijaukan Indonesia dengan langkah kecil dan sederhana melalui sebuah usaha pengelolaan sampah menjadi bernilai ekonomis tanpa kehilangan nilai kreativitas dan inovasi,” ucap Farlan selaku komisaris dan lulusan SMAN 1 Sukatani tahun 2018.

Diketahui Farlan yang baru berusia 20 tahun itu bersama rekan-rekannya telah merintis usaha pengelolaan sampah sejak Maret 2020 lalu.

Direktur Utama Perusahaan Hijaukan Indonesia, Robi Ramadan, menambahkan bahwa usaha ini dirintis bersama anak-anak muda yang memiliki visi dan misi yang sama guna dalam menjaga lingkungan sambil menumbuhkan kemandirian melalui usaha ekonomi kreatif dengan melibatkan masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Tersangka Koruptor Kelas Kakap Rp78 Triliun Surya Darmadi Alias Apeng Menyerahkan Diri

“Alhamdulillaah mulai bulan agustus yang lalu, kami telah mengelola 27 ton sampah plastik dibantu oleh 9 orang karyawan bagian produksi dan 6 orang tim manajemen. Sementara permintaan pasar bisa mencapai 90 ton per bulan. Kami belum bisa memenuhinya. Insyaallaah dalam 8 bulan ke depan, usaha ini dapat mencapai BEP,” papar pria lulusan Universitas Telkom itu.

Baca Juga:  Angin Kencang Dan Hujan Lebat Di Majalengka, Satu Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Kabid Kepemudaan melalui pengelola administrasi kewirausahaan pemuda, Sopandi merasa bangga dengan wirausaha yang dilakukan oleh anak-anak muda tersebut.

“Tentu kami sangat bangga dengan kreativitas yang dilakukan anak-anak muda ini dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, apalagi dalam pengelolaan sampah menjadi bernilai ekonomis. Yang hebatnya anak-anak muda ini melibatkan warga sekitar dalam menjalankan usahanya dan dikelola secara profesional dengan memanfaatkan teknologi. Ini penting sekali jadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda lainnya,” ucap Sopandi. (Gin)