Pasca Banjir Longsor Cianjur, Tiga Kecamatan Masih Alami Gangguan Listrik

JABARNEWS | CIANJUR – Aliran listrik yang padam masih terjadi dibeberapa desa di Kecamatan Leles, Agrabinta, dan Sidangbarang, Kabupaten Cianjur akibat banjir dan longsor, hingga terkendala signal (komunikasi).

“Kondisi hari ini masih padam. Karena banyak jalur listrik yang putus, hingga signal handphone (Hp) lambat,” ujar Saadulloh, Kepala Desa Karyamukti, Minggu (4/10/2020).

Ia memaklumi, karena pihak PLN mungkin personil yang terbatas untuk memperbaiki kendala tersebut. Tapi, koni kondisi terkendala medan jalan (akses jalan) susah dilalui mobil.

Baca Juga:  Mulai dari Aqil Siroj Hingga Khofifah, Ini Susunan Kepengurusan PBNU Periode 2022-2027

“Penanganan sudah dilakukan dari pihak PLN, saat ini sedang berupaya. Dan, sebelumnya mati total. Bahkan signal gak ada sama sekali,” ujar Kades Karyamukti.

Sementara itu menurut petugas bagian pelayanan teknik PLN Kecamatan Leles, Uken Suhendar mengatakan, tegangan listrik masih beberapa segmen lagi belum hidup (menyala).

Baca Juga:  Buron 2 Tahun, Pelaku Pencabulan Anak Perempuan di Banjar Diamankan

“Soalnya terkendala gangguan beberapa tiang listrik roboh, kini sedang berupaya melakukan penanganan,” ujarnya.

Ukeun menyambungkan, untuk penanganan gangguan ada tiga kecamatan tersebut, kini pihak petugas PLN di lapangan mungkin memerlukan alat berat, untuk melintas melakukan perbaikan. Selain itu terkendala atau hambatannya akses Medan jalan menuju beberapa titik lokasi.

“Tiga kecamatan tersebut terdampak gangguan padam listrik, kini sedang ditangani,” ujarnya.

Baca Juga:  9 Bulan Warga Korban Banjir Tunggu Janji Ganti Rugi KCIC

Terputusnya aliaran listrik yang dirasakan warga Desa Karyamukti, Kecamatan Leles. Hingga saat ini beberapa kampung di sana masih mati lampu, karena jalur listrik terputus. Bahkan signal handphone (Hp) lambat.

“Hingga saat ini sedang berupaya melakukan perbaikan, yang bertugas di lapangan itu gabungan PLN dari Kecamatan Cipanas, Mande, Sukanagara, Garut dan Sukabumi,” pungkasnya. (Mul)