Kejari Purwakarta Panggil Sejumlah Pihak Dalami Temuan Beras Bercampur Biji Plastik

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, melalui Intelenjen terus menelusuri temuan bantuan beras Program Keluarga Harapan (PKH) yang diduga bercampur biji plastik.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta, Andin Adyaksantoro melalui Kasi Intel, Onneri Khairoza mengatakan pihaknya segera memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan.

“Pihak Bulog sudah kita mintai keterangan, dan sejumlah pihak terkait lainnya segera menyusul,” kata Kasi Intel Kejari Purwakarta, Onneri Khairoza saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/10/2020).

Baca Juga:  Ingin Nonton Timnas Indonesia U-20 VS Guatemala? Cek Linknya Disini

Onneri menuturkan, selain pihak Bulog, pihaknya juga akan meminta keterangan pihak-pihak terkait lainnya, seperti Mitra Bulog, transporter, pendamping PKH tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, pihak Dinas Sosial Purwakarta serta pihak pemerintah desa tempat beras disalurkan.

“Pemanggilan ini guna memastikan apakah butiran biji plastik yang ditemukan dalam beras PKH tersebut sengaja dimasukkan atau ada unsur kelalaian,” ujar Onneri.

Baca Juga:  Informasi Terbaru Penerima Bansos di Cimahi, dari PKH, BNPT, hingga BST

Onneri menambahkan, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, pihaknya menemukan kembali beras bercampur biji yang diterima 2 kepala keluarga. Sehingga saat ini sudah ditemukan ada 3 karung beras PKH yang di dalamnya bercampur biji plastik.

“Awalnya kita menemukan satu karung beras bercampur biji plastik, dan kemudian kita melakukan penelusuran ditemukan dua karung beras lagi yang bercampur biji plastik,” kata Onneri.

Baca Juga:  Begini Fakta Terjadinya Seorang Anak yang Memukul Ibu Hingga Tewas

Diberitakan sebelumnya, Kejari Purwakarta, menemukan beras bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI yang diduga bercampur biji plastik, Senin (28/9/2020).

Penemuan tersebut berawal adanya informasi yang diterima Kejaksaan Negeri Purwakarta, yang langsung ditindaklanjuti Tim Intelejen Kejari Purwakarta dengan mendatangi lokasi. (Zal)