JABARNEWS | BANDUNG – Jagad maya di ramaikan dengan adanya tagar #MataNajwaMenantiTerawan yang menjadi trending topic. Bahkan tak hanya itu, pencarian Menteri Kesehatan juga sudah menempati posisi ke-tujuh dalam Trend Google dengan jumlah penelusuran yang sudah melebihi angka 50 ribu.
Dalam Acara ‘Mata Najwa’ yang ditayangkan Senin (28/9/2020) malam itu, Najwa Shihab mengaku pihaknya telah beberapa kali mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
“Tentu tak ada sosok yang lebih tepat bicara kepada publik kepada kita memberi penjelasan tentang situasi sebenarnya dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara,” kata Jurnalis Senior dan Pendiri Narasi TV itu, Senin (28/9/2020).
“Adalah pak Terawan yang punya wewenang akses anggaran dan pemberi arahan, pastilah diatas sana beradu banyak kepentingan, namun pak terawan semestinya orang paling gencar memperjuangkan kepentingan kesehatan,” tuturnya.
Menurutnya, dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia, Presiden Joko Widodo terus membentuk tim berbagai rupa, menteri-menteri lain juga dikatakan Najwa Shihab sudah angkat suara.
Dalam video yang berdusari 4 menit 21 detik yang di unggah di Youtube dan menjadi trending topik ketiga (15.00 WIB) itu, Najwa Shihab mengaku pihaknya telah beberapa kali mengundang Menteri Terawan.
Sambil seolah berdiskusi dengan Menteri Terawan, Najwa Shihab melakukan diskusi dengan kursi kosong yang tadinya diperuntukan untuk tempat duduk Menteri Terawan.
Dalam diskusinya itu, Najwa Shihab memberikan pertanyaan kepada kursi kosong tersebut.
“Mengapa menghilang pak? Anda minim sekali muncul didepan publik memberi penjelasan selama pandemi, rasanya Menteri Kesehatan yang paling low Profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia,” tanya Najwa.
“Atau Menteri Kesehatan dimuka publik memang anda rasa tidak terlalu penting?,” tanya Najwa lebih langjutnya.
Najwa Shihab juga mengatakan soal penanganan Covid-19 Negara Indonesia ini mengalami ketertinggalan jika dibandingkan dengan negara lain.
Ia juga menanyakan soal serapan anggaran, perlindungan tenaga kesehatan belum maksimal dengan banyaknya kasus kematian tenaga kesehatan, tes belum mencapai target, dan peraturan birokrasi masih berbelit di Kementerian Kesehatan.
Ia juga menyinggung Menteri Kesehatan di beberapa negara yang mengundurkan diri dari Kementerian Kesehatan.
“Yang jelas bukan hanya desakan ke Presiden, tapi publik diantaranya lewat petisi, meminta kebesaran hati anda untuk mundur saja, siap mundur pak?” singgung Najwa.
“Menteri Kesehatan, Terawang Agus Putranto waktu dan tempat dipersilahkan,” tutup Najwa Shihab (Red)
