Ini Kondisi Masyarakat Gegara Mini Lockdown di Lingkungan Pesantren Cipasung Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pasca ditemukannya puluhan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya dibuntuti dengan diberlakukannya karantina (mini lockdown) wilayah RW dilingkungan Pondok Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya.

Akibatnya, masyarakat yang ada disekitar Pondok Pesantren terbesar di Tasikmalaya merasa terhimpit untuk melakukan aktivitas. Sejak Selasa (29/9/2020) lalu masyarakat tidak bisa keluar masuk wilayah daerah tempat tinggal mereka.

Seperti dikatakan oleh Ketau RT 2 RW 7, Asep Tiar menerangkan, warganya kini merasa kerepotan masalah penanganan Covid-19 akibat diberlakukannya mini lockdown yang diberlakukan di RW 07 tempat pondok pesantren itu berada.

Baca Juga:  Wacana Jadwal Pilkada Serentak 2024 Dimajukan Makin Menguat, Ini Faktanya

Soal kebutuhan pokok seperti pangan, dijelaskan Asep, hingga saat pihak pondok tidak mengalami kendala. Akan tetapi kendala itu dirasakan oleh masyarakat yang terdampak lockdown.

“Tapi ini yang kasihan warga sekitar, kan tidak ada suplay baik makanan atau kebutuhan lainnya. Sementara kami dilarang keluar masuk perkampungan, padahal mayoritas warga di sini mengandalkan hidupnya dari berdagang,” ujar Asep seperti dilansir dari Literasi News, pada Rabu (6/10/2020

Baca Juga:  BNN Tasikmalaya Tangkap Bandar Narkoba, Temukan Ganja di Kandang Ayam

Aktivitas ekonomi yang terhenti membuat warga RW 7 berharap adanya pihak yang memberikan bantuan pangan. Asep juga menjelaskan pihaknya sudah melayangkan permohonan secara resmi kepada seluruh relawan.

“Selanjutnya, sehubungan warga kami terdampak dari adanya Covid-19 yang menimpa di ke-RT-an 02 Kp. Cipasung, Desa Cipakat, sehinggan dengan adanya itu perekonomian warga kami tidak ada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terang Asep.

“Dan sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan nama-nama kepala keluarga, dan donator dapat diransper melalui: No. Rekening : 016 101 041 179 509, Atas Nama : Asep tiar, Nama Bank : BRI Cabang Singaparna. Konfirmasi untuk berpartisipasi, dapat menghubungi Tlp/Hp: 0852 9407 4160,” lanjut Asep.

Baca Juga:  Ini Alasan PPP Beri Peluang Difabel untuk Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024

Seperti diketahui, data terkonfirmasi positif Covid 19 berdampak pada penutupan akses jalan menuju kompleks Pondok Pesantren Cipasung untuk sementara waktu. Dikabarkan, jumlah santri yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 86 orang dan 4 orang anggota keluarga besar pesantren, berdasarkan hasil tes swab massal pada awal September lalu. (Red)