JABARNEWS | BANDUNG – Ribuan massa aksi yang didominasi mahasiswa masih bertahan di Depan Gerbang DPRD Jabar, Kamis (8/10/2020).
Dari pantauan jabarnews.com, massa aksi tetap berpegah teguh pada tuntutannya untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja meski Gutbernur Jabar, Ridwan Kamil sudah mendatangi massa aksi di depan Gedung Sate.
Terdengar massa aksi mengucap sumpah mahasiswa. Kemudian meneriakkan ‘Revolusi, Revolusi’ menyambut perkataan orator. Tak hanya itu, massa aksi juga berteriak takbir.
Tak berselang, lama massa aksi melempar uang koin receh ke dalam Gedung. Sekitar pukul 16.17 WIB kondisi mulai memanas, terdengar massa aksi berteriak ‘buka, buka, buka gerbangnya, buka gerbangnya, sekarang juga’.
Mendengar teriakkan tersebut, para polisi dan PHH mulai bersiaga dengan membuat barikade. Sekitar pukul 16.20 WIB kericuhan pecah, massa aksi lempari barikade polisi dengan batu, botol dan lain-lain. Sesekali terdengar teriakkan ‘Hati-hati provokasi’ dari kerumunan massa aksi.
Dua mobil water canon dari Satuan Brimob Polda Jabar mulai bersiaga siap menyemprotkan air. Dan terihat aparat yang membawa tembakkan gas air mata mulai mencari posisi menembak. Saat berita ini ditulis, kondisi masih semakin memanas. (Rnu)